Kualitas informasi laba :: Faktor-faktor penentu dan konsekuensi ekonominya

PAGALUNG, Gagaring, Promotor Prof.Dr. Bambang Sudibyo, MBA

2006 | Disertasi | S3 Ilmu Ekonomi

ekonominya di pasar modal Indonesia. Faktor-faktor penentu tersebut adalah faktor innat, kinerja, risiko perusahaan, dan risiko industri. Pengukuran kualitas informasi laba yang dipakai dalam penelitian ini diatribusikan sebagai kualitas akrual, persistensi, prediktabilita, perataan laba, dan kualitas laba faktorial, sedangkan konsekuensi ekonominya diukur dengan memakai varian residual sekuritas. Ada tiga tahap pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, pertama menguji apakah atribut-atribut kualitas informasi laba berbeda satu dengan lainnya. Kedua menganalisis faktor-faktor penentu kualitas informasi laba, dan tahap terakhir menguji efek kualitas informasi laba di pasar modal dalam bentuk hubungan antara asimetri informasi dan kualitas informasi laba. Hasil pengujian tahap pertama menunjukkan bahwa keempat atribut kualitas informasi laba yang berbasis akuntansi berbeda satu dengan lainnya. Analisis berikutnya adalah pengujian analisis faktor keempat atribut tersebut yang menghasilkan satu faktor yang disebut kualitas laba faktorial. Kualitas laba faktorial yang dihasilkan berasal dari komponen-komponen atribut kualitas akrual, prediktabilita, dan perataan laba. Hasil pengujian faktor-faktor penentu menunjukkan variabel leverage menghasilkan hubungan yang signifikan untuk kelima atribut kualitas informasi laba, volatilitas penjualan, dan ukuran perusahaan menghasilkan hubungan yang signifikan dengan empat atribut kualitas informasi laba. Sedangkan variabel lainnya bervariasi, seperti variabel siklus operasi, kinerja, dan klasifikasi industri menghasilkan hubungan untuk dua atribut kualitas informasi laba. Disisi lain, dihasilkan pula variabel yang memiliki hubungan yang lemah yaitu likuiditas hanya satu atribut saja, bahkan variabel umur tidak mempunyai hubungan dengan kelima atribut kualitas informasi laba. Hasil pengujian konsekuensi ekonomi menghasilkan tiga atribut kualitas informasi laba yang berhubungan secara signifikan dengan varian residual sekuritas, yaitu kualitas akrual, perataan laba, dan kualitas laba faktorial. Hal ini menunjukkan pengukuran kualitas laba yang berkaitan dengan hubungan antara laba dengan arus kas lebih kuat daripada pengukuran yang berkaitan dengan seri laba tahun lalu dengan laba tahun sekarang. Hasil J test menunjukkan kualitas akrual lebih unggul daripada kedua atribut kualitas informasi lainnya, sedangkan atribut perataan laba dengan kualitas laba faktorial tidak saling mengunggulkan

The research aimed to discuss the determinant factors of earnings information quality (earnings quality) and the economic consequences in Indonesian capital market. Those factors are innate, performance, company risk and industry risk. The quality of earnings information was measured attributes are accrual quality, persistence, predictability, smoothness, and the quality of factorial earnings, whereas the economic consequence was measured of security residual variance. The research employed three steps of testing, namely (1) testing of the attributes of earnings quality were different from each other, (2) analyzing the determining factors of earnings information quality and (3) testing the effect of earnings information quality in the stock market in terms of the relationship between information asymmetric and the earnings information quality. The result of the first testing showed that all of the four attributes of earnings information quality were different from each other. The factor analysis resulted in one factor only namely factorial earnings quality. This factor resulted from the attributes components of accrual quality, predictability and smoothness. The analysis of determinant factors showed that leverage variable had a significant relationship with five attributes of earnings information quality, than sales and firm size showed significant relationship with four attributes of earnings information quality. The other variables such as operation cycle, performance and the classification of the industry resulted in two attributes of earnings information quality. On the other hand, the research also found one variable that the liquidity related to one variable only, moreover the variable of firm age did not have any relationship at all with five attributes of earnings information quality. The economic consequence testing resulted in three attributes of earnings information quality that had a significant relationship with the security residual variance. Those attributes were accrual quality, smoothness, and factorial earnings quality. This result showed that the measuring of earnings quality related to the relationship between the earnings and the cash flow was stronger than the measuring of earnings quality related to the earnings series last year and the current earnings (autoregressive model). The J test showed that the accrual quality was superior to the other two attributes of earnings information quality, whereas the attributes of smoothness and factorial earnings quality was not superior to each other.

Kata Kunci : Informasi Laba,Kualitas Informasi