Hubungan makanan dengan variabilitas genotipe Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus, serta keparahan karies gigi pada anak usia 4-5 tahun
HERIANDI, Yuke Yulianingsih, Promotor Prof.drg. Harkati Dewanto, Sp.Ort
2005 | Disertasi | S3 Ilmu Kedokteran GigiLatar belakang penelitian : Kariogenitas suatu makanan antara lain dipengaruhi komposisi nutrien dari makanan yang akan menentukan komposisi plak. Sukrosa merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan berkembangn biaknya S.mutans dan S.sobrinus. Peran S.mutans dan S.sobrinus dalam proses karies gigi yang kariogenisitasnya dipengaruhi perbedaan genotipe masih menimbulkan kontroversi. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara makanan dengan variabilitas genotipe S.mutans dan S.sobrinus, serta keparahan karies gigi pada anak usia 4 – 5 tahun. Bahan dan cara penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara prospektif selama 6 bulan dan pemeriksaan laboratorium dengan analisa secara kohort, pada 126 sampel anak usia 4- 5 tahun murid Taman Kanak-kanak di Jakarta Selatan yang dipilih secara multistage randomized sampling. Penilaian makanan dilakukan dengan 3 x 24 jam dietary recall dan WFDAS 2 selama 6 bulan. Pemeriksaan variabilitas genotipe S.mutans dan S.sobrinus dengan RAPD, serta keparahan karies gigi dilakukan pada bulan pertama dan keenam. Hasil penelitian : Makanan sehari-hari anak mengandung sukrosa sebesar 46,811± 31,510 g. Seratus enam puluh dua (60,45%) jenis makanan dari 268 jenis makanan yang dikonsumsi anak mengandung sukrosa. Jumlah anak dengan makanan kariogenik (53,2%) lebih banyak dibandingkan makanan non kariogenik (46,8%). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara makanan non kariogenik dan kariogenik yang dikonsumsi anak dengan variabilitas genotipe S.mutans dan S.sobrinus. Terdapat hubungan yang bermakna pada makanan non kariogenik dan kariogenik antara sukrosa, lemak, kalsium, fosfor dan mangan dengan def-t; antara sukrosa, lemak, kalsium, dan fosfor dengan CSI; antara sukrosa, lemak, mangan, kalium, dengan pH plak; serta antara sukrosa dan zat besi dengan jumlah koloni. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang tidak bermakna antara makanan dengan variabilitas genotipe S.mutans dan S.sobrinus, serta hubungan bermakna antara makanan dengan keparahan karies gigi pada anak usia 4-5 tahun.
Background : Cariogenicity of diet is affected by the nutrient composition of the diet, while the nutrient composition of the diet will determine plaque composition. Sucrose is a good medium for the growth of S.mutans and S.sobrinus colony. The role of S.mutans and S.sobrinus in the process of dental caries wich its cariogenicity is caused by genotype differences wich affected by nutrients in diet, still controversies. The aim of the research : The aim of this research is to know the correlation between diet with the variability of S.mutans and S.sobrinus genotype, also the severity of dental caries in children ages 4-5 years old. Materials and Methods : This research was done by observing prospectively for 6 months and laboratory test with cohort analysis, on 126 samples of children ages 4-5 years old, Kindergarten students in South Jakarta, who haven’t have permanent tooth and were chosen with multistage randomized sampling. The daily diet intake was examine by 3 x 24 hours and WFDAS and was grouped into non cariogenic (contains 40 g or less than 40 g) and cariogenic diet (contains more than 40 g). The genotype variability of S.mutans and S.sobrinus and the caries severity examine were done on the first and the sixth month on children who consume non cariogenic and cariogenic diet. Results and Conclussions. The children daily diet contains sucrose (46,811 ± 31,510 g). Children consuming cariogenic diet (53,2%) higher than the noncariogenic ones. One hundred sixty two (60,45%) of 268 children’s daily diet contain sucrose. It was shown that there is no significant correlation between diet with genotype variability S.mutans eside that there were significant correlation in children consumig cariogenic diet between genotype variability S.sobrinus with Vitamin B1 and natrium; between def-t with calsium; between CSI with calsium; and between pH plaque with energy, protein, sistein, fat, vitamin B2, vitamin D, vitamin E, iron, and zincum. It can be concluded From this study that there is a significant correlation between diet and S.mutans and S.sobrinus genotype variability and caries severity in children of 4-5 years old.
Kata Kunci : Karies Gigi,Makanan,S Mutans dan S Sobrinus