Hasil guna ekstrak jahe untuk terapi nyeri pada nyeri Neuropatik Spondyloarthritis
AKBARI, Johan, dr. H. Moh. Was'an, SpS(K)
2006 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit SarafLatar Belakang: Problem nyeri Spondiloartritis frekuensinya tinggi, akibatnya penurunan kwalitas hidup dan biaya tinggi. Hasil pengobatan nyeri spondiloartritis selama ini kontroversial. Karena nyeri spondiloartritis dapat mengalami proses inflamasi dengan alat ukur VAS dan dapat juga mengalami proses neuropatik dengan alat ukur NPS (Neuropatik Pain Scale). Sehingga penelitian ini ingin terapi NSAID ditambahkan ekstrak jahe yang disini dapat menurunkan nyeri neuropatik spondiloartritis dengan alat ukur NPS. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui penurunan nyeri neuropatik dengan mengukur penurunan NPS setelah diberi ekstrak jahe. Rancangan Penelitian: Uji klinik acak terkendali, buta ganda. Tempat dan Subjek Penelitian: Pasien yang berobat di poli klinik saraf dan poli reumatologi RS Dr. Sardjito, poli saraf RSUD Klaten, poli saraf RSUD Wates dengan nyeri neuropatik spondiloartritis dengan penelitian acak terkendali buta ganda. Setelah dilakukan randomisasi, subjek uji dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapatkan ekstrak jahe 175mg dan ibuprofen 200mg diberikan 3X1 sedangkan kelompok kontrol diberikan ibuprofen 200mg dan plasebo 3X1, masingmasing obat diberikan selama 10 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 10 hari dan parameter yang diukur adalah penurunan neuropathic pain scale (NPS) antara kelompok perlakuan dan kontrol. Uji statistik dilakukan untuk menilai perbedaan perubahan skor NPS antara dua kelompok. Nilai dinyatakan berbeda bermakna bila p<0,05. Hasil: Laki-laki pada kelompok perlakuan 16(55,2%) dan kelompok kontrol 17 (60,7%). Perempuan pada kelompok perlakuan 13(44,8%) dan kelompok kontrol 11 (39,3%). Umur pada kelompok perlakuan 54,48±10,59 dan kelompok kontrol 52,11±9,50. Rerata skor NPS Intensitas pada hari ke enam (3,76±0,87 vs 4,79±1,20; p=0,001). Rerata skor NPS Tajam pada hari ke sembilan (2,59±1,24 vs 3,82±1,16; p=0,001). Rerata skor NPS Bakar pada hari kesepuluh (2,50±0,53 vs 3,86±1,03; p=0,001). Perbedaan rerata penurunan skor NPS Intensitas pada hari ke lima (4,93±1,22 vs 4,40±1,12; p=0,0001). Perbedaan rerata penurunan skor NPS Tajam pada hari ke lima (5,07±1,49 vs 4,47±1,34; p=0,0001). Perbedaan rerata penurunan skor NPS Bakar pada hari ke lima (4,88±0,74 vs 4,50±0,83; p=0,0001). Simpulan: Penambahan ekstrak jahe pada pengobatan standar nyeri neuropatik spondiloartritis bermakna secara statistik dan klinik dengan efek samping minimal
Kata Kunci : Nyeri Neuropatik Spondyloarthritis,Ekstrak Jahe