Gambaran Quantitative Electroencephalography (QEEG) sebagai prediktor respon terapi Methylphenidate dalam penatalaksanaan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak

PANDHITA S., Gea, Dr.dr. Sri Sutarni, SpS(K)

2005 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit Saraf

Latar belakang. ADHD merupakan gangguan neurobehavioral dan tumbuh kembang onset anak-anak yang paling sering terjadi dan memiliki dampak besar bagi masyarakat dan individu. Psikostimulan methylphenidate merupakan pilihan utama penatalaksanaan ADHD pada anak, namun 15 – 20 % pasien tidak berespon baik dengan terapi tersebut. Beberapa peneliti telah mencoba menganalisis peran gambaran QEEG sebagai prediktor respon terapi methylphenidate, namun hasilnya belum konklusif. Tujuan. Mengukur besar peran gambaran QEEG sebagai prediktor respon terapi methylphenidate dalam penatalaksanaan ADHD pada anak. Metode. Studi kohort historikal. Subyek penelitian adalah penderita ADHD anak usia 4 – 15 tahun yang baru terdiagnosis menderita ADHD dan direncanakan mendapat terapi rutin methylphenidate, di klinik P3TKA Jogjakarta. Faktor prediktor utama yang diperhitungkan adalah gambaran QEEG yang dikelompokkan menjadi cortically hypoaroused dan non-hypoarousal. Outcome yang dinilai adalah respon terapi methylphenidate setelah empat minggu terapi rutin. Hasil. Subjek penelitian terdiri atas 19 anak perempuan (19,8%) dan 77 anak lakilaki (80,2%), dengan rerata usia 8,33 ± 2,74 tahun. Diagnosis ADHD yang diderita meliputi 46,9% subtipe gangguan pemusatan perhatian (inattentive type), dan 53,1% subtipe kombinasi. Rerata dosis methylphenidate yang diberikan adalah 0,42 mg/kgBB setiap kali pemberian. Faktor prediktor untuk terjadinya respon objektif yang baik terhadap terapi methylphenidate adalah gambaran QEEG cortically hypoaroused (RR = 2,02; 95% CI 1,72 – 4,22) dan intelegensia yang lebih tinggi (p = 0,02). Keawalan terapi memiliki kecenderungan sebagai prediktor respon terapi yang baik, meskipun tidak bermakna secara statistik (p = 0,06). Simpulan. Kelompok pasien ADHD anak yang memiliki gambaran QEEG cortically hypoaroused akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadinya respon yang baik terhadap terapi rutin methylphenidate dibandingkan kelompok pasien ADHD anak yang memiliki gambaran QEEG non-hypoarousal.

Background. ADHD is the most common neurobehavioral disorder of childhood, and frequently encountered childhood-onset neurodevelopmental disorder. The impact of ADHD on individual and society is enormous. Methylphenidate is the most researched and prescribed pharmacological treatments for ADHD, but about 15 – 20 % of patients having no benefit. Few studies have investigated the use of QEEG measurement in predicting which children with ADHD respond positively to methylphenidate, but the result is not conclusive yet. The use of QEEG for predicting outcome is based on the ability to identified the underlying cortical dysfunctions. Objectives. To measure the role of QEEG profile in predicting which children with ADHD respond positively to methylphenidate. Methods. A historical cohort study base on consecutive children with ADHD of 4 – 15 years old that have recent diagnosed, and plan to receive methylphenidate in P3TKA clinic. The predictor is QEEG profile that divided into two groups consisting of cortically hypoaroused and non-hypoarousal. The primary outcome is respond positively to methylphenidate over four weeks therapy. Results. Subjects consisted of 19 girls (19,8%) and 77 boys (80,2%), with mean of age is 8,33 ± 2,74 years old. ADHD patients consisted of 46,9% inattentive type, and 53,1% combined type of ADHD. The mean dose of methylphenidate is 0,42 mg/kg. The predictors of good respond to methylphenidate are QEEG cortically hypoaroused (RR = 2,02; 95% CI 1,72 – 4,22) and intelegensia (p = 0,02). Conclusions. The QEEG cortically hypoaroused can be use to predict which children with ADHD respond positively to methylphenidate.

Kata Kunci : attention-deficit / hyperactivity disorder, methylphenidate, quantitative electroencephalography, hypoarousal, prediktor, attention-deficit / hyperactivity disorder, methylphenidate, quantitative electroencephalography, hypoarousal, predictor