Laporkan Masalah

Gejala Radikulo-diskogenik sebagai prediktor diagnosis Radikulopati Lumbosakral pada pasien nyeri punggung bawah

YUDIYANTA, dr. Ahmad Asmedi, M.Kes.,Sp.S

2005 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit Saraf

Latar Belakang: Radiks saraf Lumbal 5-Sakral 1 merupakan saraf yang paling sering terlibat dalam penyakit radik saraf. Keputusan terapi dan pemeriksaan lanjutan memerlukan penilaian klinis yang akurat. Gejala klinis nyeri punggung bawah diharapkan memiliki nilai diagnostik yang baik dalam memprediaksi radikulopati lumbosakral. Elektrodiagnostik mampu menilai integritas fisiologis radiks saraf dan dapat menentukan diagnosis pasti radikulopati lumbosakral. Belum ada penelitian yang mengevaluasi gejala radikulodiskogenik untuk memprediksi diagnosis radikulopati lumbosakral. Tujuan: Menilai sensitivitas, spesifisitas, akurasi, nilai duga dan likelihood ratio gejala radikulo-diskogenik untuk mendiagnois radikulopati lumbosakral. Metode: Penelitian diagnostik tes melibatkan 148 pasien nyeri pungung bawah yang datang ke poliklinik elektromedik RS dr Sardjito Jogjakarta. Subyek penelitian mendapatkan penilaian klinis dan elektrofisiologis dengan alat ukur dan cara penilaian yang sama. Hasil : Variabel penduga diagnosis tunggal yang memiliki sensitivitas tertinggi dalam mendiagnosis radikulopati lumbosakral adalah gejala kesemutan dengan distribusi dermatomal (84,8%). Gabungan gejala kesemutan yang terdistribusi dermatomal dengan gejala nyeri yang memberat dengan batuk bersin dan atau mengejan memiliki spesifisitas tertinggi (95,7%), likelihood ratio positif tertinggi (14,16), akurasi tertinggi (66,9%), nilai duga positif tertinggi (98,7%), nilai duga negatif tertinggi (31,4%) dan likelihood ratio negatif terrendah (0,40). Simpulan: Gejala radikulo-diskogenik tunggal berupa keluhan nyeri punggung bawah yang disertai gejala kesemutan dengan distribusi dermatomal memiliki sensitivitas yang tinggi untuk menegakkan diagnosis radikulopati lumbosakral. Gejala ini dapat dipergunakan untuk skrining radikulopati lumbosakral. Gabungan gejala radikulo-diskogenik berupa kesemutan yang terdistribusi dermatomal dengan gejala nyeri yang memberat dengan batuk, bersin dan atau mengejan memiliki spesifisitas, akurasi, nilai duga dan likelihood ratio yang tinggi untuk menegakkan diagnosis radikulopati lumboskral pada pasien nyeri punggung bawah. Gabungan gejala ini dapat dipergunakan untuk menegakkan diagnosis radikulopati lumbosakral.

Kata Kunci : radikulopati lumbosakral, diagnosis, gejala klinis, elektrofisiologi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.