Sikap dokter anestesi dalam kerja tim dan keselamatan pasien di kamar operasi

SUNARYA, Dr. Yusmein Uyun, SpAn

2005 | Tesis | PPDS I Anestesiologi dan Reanimasi

Tujuan: Menilai sikap dokter anestesi dalam kerja tim dan keselamatan pasien di kamar operasi. Desain: Studi kasus yang bersifat deskriptif. Ruang Lingkup: Kamar operasi Rumah Sakit DR Sardjito Yogyakarta dan rumah sakit disekitarnya. Subyek: Lima puluh lima dokter anestesi yang bekerja di kamar operasi. Jadwal Penelitian: Bulan oktober 2005. Hasil: Mayoritas responden menyatakan sikap positif terhadap masalah kepemimpinan, kepercayaan diri/ketegasan, pembagian informasi, kerja tim, nilai kerja, tekanan dan kelelahan, kesalahan/pemenuhan prosedur serta iklim organisasi. Sejumlah responden (64,8 %) menunjukkan sikap kebalnya terhadap tekanan / kelelahan, namun mereka menyadari bahwa ada keterbatasan diri seperti kurang efektifnya dalam bekerja jika tertekan atau lelah. Pemahaman masalah manajemen kesalahan dan budaya keselamatan serta kerja tim bagi kelompok residen masih lebih rendah dibanding kelompok ahli anestesi, terutama untuk kelompok residen yunior. Secara umum kualitas kerja tim dinilai sedang, dan dokter anestesi menempati peringkat kerja tim diatas dokter bedah. Lima jenis kesalahan yang paling sering dihadapi responden adalah kesalahan pendaftaran operasi, keterbatasan alat, komunikasi yang buruk, masalah persetujuan operasi dan meremehkan kondisi pasien. Dan residen yunior paling tinggi dalam prosentase penyebutan kesalahan yang paling umum. Mayoritas responden menyatakan sikap positif terhadap iklim organisasi dan 5 saran yang paling banyak disebut dalam meningkatkan efektivitas tim adalah manajemen pendaftaran operasi yang lebih baik, menghormati setiap orang dalam tim, kerja tim yang kompak, hubungan interpersonal yang baik dan memperbaiki komunikasi.

Objective: To assess the anesthetists attitudes toward teamwork and patient safety in the operating theatre. Design: Descriptive case study. Location: The operating theatre of The DR Sardjito’ Hospital Yogyakarta and the around hospitals. Subject: Fifty five anesthetists who work in the operating theatre. Schedule: October 2005. Results: The majority of respondents represents positive attitudes to leadership, confidence-assertion, information sharing, teamwork, work values, stress and fatigue, error/ procedural compliance and organizational climates. The amount of respondents (64,8 %) indicates immunity attitudes of stress and fatigue, but they realize who they have self limitation like less effectiveness in works if stress or fatigue. Understanding of the management error and safety culture and teamwork for residents group is lower than the anesthetist group especially the junior resident group. Generally the quality of teamworks is assessed adequates, and the anesthetists occupies above surgeons in the rates of teamworks. The fifth type of error that most oven faced by respondents are operating list error, shortage of equipments, poor communication, consent form problems and underestimation of patient's condition. The yunior residents is the highest in cited percentages of most common error. The majority of respondents represent positive attitudes toward organizational climates, and 5 suggestions that highest cited are better list management, respect for everyone in team, compact of teamworks, good interpersonal relationships and improving communications.

Kata Kunci : Dokter Anestesi,Sikap,Kerja Tim,Keselamatan Pasien,Kamar Operasi, Anesthetists, attitudes, teamwork, patient safety, human eroor, operating room.