Laporkan Masalah

Perbandingan antara efek Lidokain 10 mg dan Lidokain 30 mg Intravena dengan Tornikuet di bagian proksimal untuk mencegah nyeri penyuntikan Rokuronium

DUARSA, Asmaya Ahadi Permana, Dr. Yusmein Uyun, SpAn

2006 | Tesis | PPDS I Anestesiologi dan Reanimasi

Tujuan : Mengetahui apakah pemberian lidokain 10 mg dengan tornikuet di bagian proksimal sebelum rokuronium, sama efektif dengan lidokain 30 mg dengan tornikuet di bagian proksimal, dalam mencegah rasa nyeri akibat penyuntikan rokuronium intravena. Desain : “Randomized Controlled Trial” (RCT) tertutup dengan pembutaan ganda. Ruang lingkup : Pasien yang menjalani operasi elektif dengan anestesi umum di Gedung Bedah Sentral Terpadu, RS Dr. Sardjito, Yogyakarta Subyek : 84 pasien laki-laki atau wanita usia 18 – 60 tahun, Status fisik ASA I – II, berat badan ideal antara 45 – 70 kg. Intervensi : Subyek dibagi 2 kelompok. Pada semua subyek dilakukan tornikuet di bagian proksimal humerus dengan tekanan ⅓(sistolik+2diastolik), selanjutnya kelompok A (n = 42) mendapat lidokain 10 mg dan kelompok B (n = 42) mendapat lidokain 30 mg. Setelah 20 detik, tornikuet dilepas, selanjutnya dilakukan penyuntikan rokuronium 10 mg intravena dengan kecepatan 0,5 ml/detik. Pasien ditanya apakah ada rasa nyeri atau tidak nyaman dilengan (tempat penyuntikan). Derajat nyerinya dinilai selama 20 detik menggunakan VRS modifikasi Schevchenko (1999) dan Memis (2002). Kemudian induksi dilakukan sesuai rencana dan fasilitas intubasi dengan menggunakan rokuronium dosis 0,45 mg/kg. Saat itu dilihat dan dicatat ada atau tidak gerakan spontan pada ekstremitas dan dilakukan penilaian derajat nyeri. Pemeliharaan anestesi dan lainnya sesuai dengan rencana. Pengukuran utama : Nyeri dan gerakan spontan saat penyuntikan rokuronium intravena Hasil : Tidak terdapat perbedaan bermakna antara lidokain 10 mg dan lidokain 30 mg terhadap respon nyeri yang terjadi pada detik 1- 10 setelah penyuntikan rokuronium 10 mg (p>0,05) dan respon nyeri yang terjadi pada detik 10-20 setelah penyuntikan rokuronium (p>0,05) serta saat penyuntikan rokuronium 0,45 mg/ kg (p>0,05). Kesimpulan : Pemberian lidokain 10 mg dengan tornikuet di bagian proksimal sama efektif dengan lidokain 30 mg dengan tornikuet di bagian proksimal untuk mencegah nyeri akibat penyuntikan rokuronium intravena.

Objective : To know whether gift 10 mg of lidocaine with tourniquet at arm proximal is equally effective by 30 mg of lidocaine with tourniquet at arm proximal to prevent pain at rocuronium injection. Design : Double blind randomized controlled trial Setting : Patient under went elective surgery and performed under general anesthesia in COT of Sardjito Hospital at Yogyakarta. Subject : 84 patients male and female, age between 18 – 60 years old, physical status ASA I – II, ideal body weight 45 – 70 kg. Interventions : The subjects were divided in two groups. Group A received 10 mg lidocaine and group B received 30 mg lidocaine. Tourniquet were applied for all patients, with 1/3(sistolic+2diastolic) pressure. After 20 sec tourniquet were released, then rokuronium 10 mg injected i.v at speed 0,5 ml/sec. Patients asked whether they feel pain and assessed with VRS modification by Schevchenko (1999) and Memis (2002). Induction of anesthesia according to the plan, intubation facility with rocuronium 0,45 mg/kg body weight. At the time, observe the spontaneous movement of extremity and assessment of pain with VRS. Anesthesia then continued according to plan. Main outcome measurement : Report of pain and spontaneous movement when injection of rocuronium intravenously Result : There is no difference pain response to rocuronium injection between lidocaine 10 mg and 30 mg at 1-10 second after injection (p>0,05); at 10-20 second after injection (p>0,05) and at the injection of 0,45 mg/kg rokuronium (p>0,05) Conclusion : Lidocaine 10 mg and lidocaine 30 mg was equally effective to prevent pain caused by rocuronium injection intravenous when tourniquet applied at the proximal for 20 seconds.

Kata Kunci : Nyer,Rokuronium Intravena,Lidokain,Tornikuet., Pain, rocuronium; lidocaine; tourniquet


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.