Analisis biaya dan keefektivitasan Ondansetron dan Deksametasone dalam menekan mual dan muntah pasca bedah pada bedah rawat jalan
PRANOWO, Kurnianto Trubus, Dr. Muhdar Abubakar, SpAn.,KIC
2006 | Tesis | PPDS I Anestesiologi dan ReanimasiPost Operative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan salah satu masalah utama pasca bedah terutama pada pasien yang dilakukan bedah rawat jalan dengan anestesi umum. PONV dapat meningkatkan biaya pengobatan bahkan dapat menjadikan pasien menjadi rawat inap yang tidak direncanakan. Ondansetron 4 mg intravena dan Deksametason 5 mg intravena efektif untuk profilaksis dan terapi PONV tanpa efek samping yang berarti Tujuan penelitian ini adalah analisis biaya dan keefektifitasan antara Ondansetron 4 mg intra vena dengan Deksametason 5 mg intra vena untuk mencegah PONV pada bedah rawat jalan. Dilakukan penelitian uji klinis acak terkendali buta ganda, 160 pasien yang akan dilakukan operasi elektif bedah rawat jalan dengan anestesi umum di RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Grup O menerima Ondansetron 4 mg intra vena pada akhir pembedahan dan grup D menerima Deksametason 5 mg intra vena sebelum induksi, .sebagai profilaksis PONV. Dilakukan kalkulasi pembiayaan yang ditimbulkan untuk mencegah dan mengobati PONV. Hasil utama yang dinilai adalah kejadian mual, muntah, tekanan darah, nadi, respirasi dan biaya yang dibutuhkan sampai pasien boleh pulang. Data akan dianalisis dengan independent student-test dan chi-square test, p < 0,05 bermakna.
One of the mayor limiting factors in early discharge of ambulatory surgery patients is the presence of postoperative nausea and vomiting (PONV). PONV is also a major cause of unanticipated hospital admission. With the increasing of health care and healthcare cost. Intravenous 4 mg Ondansetron and intravenous 5 mg Dexamethasone, are effective for both the prevention and treatment of PONV without producing significant side effects. The objective of study were to analyze of cost and to compare the effectiveness intravenous 4 mg Ondansetron with intravenous 5 mg Dexamethasone for prevention PONV ambulatory surgery with general anaesthesi. The study will be is a double-blind, randomized controlled trial, an 160 adult patients who undergoing elective surgery ambulatory with general anaesthesia. They will be give n intravenous 4 mg Ondansetron at the end of surgery (Group O, 80 patients) or intravenous 5 mg Dexamethasone before induction (Group D, 80 patients). Costs will be calculated for the prevention and treatment of PONV. The main outcome will be measured is the incidence nausea, vomiting, blood pressure, pulse, respiration, and costs for prevention and treatment of PONV. Data to be collected and will be analysed using Independent t-test, and chi-square test with p < 0,05 is considered significant. Cost effectiveness analysis will be performed for each group.
Kata Kunci : Bedah Rawat Jalan,Mual,Ondansetron dan Deksametasone, PONV, Ondansetron, Dexamethasone, cost analysis.