Laporkan Masalah

Skoring trauma pada pasien trauma multipel dengan metode Trauma multipel dengan metode Trauma and Injury Severity Score di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta Juli 2004-Januari 2005

MAYANGKORO, Ade Sigit, Prof.dr. H. Armis, SpB,SpOT.,FICS

2005 | Tesis | PPDS I Ilmu Bedah

Pendahuluan: Di negara berkembang seperti Indonesia masalah trauma akan selalu menjadi masalah serius dan memerlukan penanganan yang baik. Diperlukan suatu sistem pelayanan kasus trauma yang dimulai sejak prehospital hingga rumah sakit rujukan. Dewasa ini berkembang sistem skor trauma yang bertujuan untuk mengkuantitaskan kasus trauma sehingga dapat membantu seorang triase, dokter ahli dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kasus trauma. Skor trauma selain dapat digunakan secara individual juga dapat digunakan untuk populasi sehingga berguna dalam epidemiologi, penelitian dan evaluasi pusat pelayanan trauma. Trauma and Injury Severity Score sebagai salah satu sistem skor yang paling banyak dipakai dan manjadi gold standard di banyak pusat pelayanan mungkin dapat diterapkan pada Rumah Sakit Dr. Sardjito sebagai rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data prospektif. Pasien trauma multipel di Rumah Sakit Dr. Sardjito periode Juli 2004 –Januari 2005 dilakukan skoring dengan Trauma and Injury Severity Score. Pada penelitian ini akan didapatkan gambaran skor trauma serta outcome pada kasus trauma multipel. Hasil: Didapatkan 204 subyek penelitian, keseluruhan kasus adalah kasus trauma tumpul dan tidak didapatkan kasus trauma tajam. Mayoritas pasien adalah laki-laki (71,6%), umur termuda 14 tahun, tertua 85 tahun dengan rerata 36,34 tahun. Penyebab terbanyak adalah kecelakaan motor vs motor (26,47%). Didapatkan sensitifitas 98,4% dan spesifisitas 68,4% dengan nilai M 0,9388. Dari subyek penelitian 16 pasien diprediksi meninggal dan dalam observasi didapatkan 19 pasien meninggal. Simpulan: Trauma and Injury Severity Score dapat digunakan di Rumah Sakit Dr. Sardjito. Evaluasi awal pelayanan kasus trauma di Rumah Sakit Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang cukup baik.

Introduction: In developing countries, as in Indonesia, trauma might become serious problems and needs excellent handling. From prehospital to trauma centre, a trauma case service is required. Recently, trauma score system, which is used to quantified trauma cases, has been developed in order to help a triage, expert and hospital in providing trauma cases service. A trauma score can be used individually as well as for a population. Hence, it is useful for epidemiology, research and the evaluation of trauma service centre. Trauma and Injury Severity Score, as one of the most common scoring system that has become a gold standard in many service centres, might be applied in Dr. Sardjito hospital as university hospital as well as trauma centre. Method: This research is a descriptive research with prospective data. From July 2004 to January 2005, trauma scoring had been applied to multiple trauma patients in Dr.Sardjito hospital by using Trauma and Injury Severity Score. In this research, trauma score description and the outcome of multiple trauma cases are expected. Result: 204 research subjects have been obtained and all of cases are blunt trauma. Most patient are men (71,6%), youngest age 14 years old, oldest age 85 years old, and mean 36,34 years old. Trauma were caused by motorcycle accident mostly (26,47%). This study has shown sensitivity 98,4%, specificity 68,4% and M value 0.9388. Sixteen patients were predicted death but there were 19 patients were death in observed. Conclusion: Trauma and Injury Severity Score can be applied at Dr. Sardjito Hospital. Preliminary evaluation of trauma care at Dr. Sardjito Hospital has shown good result.

Kata Kunci : Trauma,Skor Trauma, trauma core, trauma and injury severity score, outcome


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.