Laporkan Masalah

Uji diagnostik serologi IG G dan IG M anti CMV, antigenemia darah, antigenemia urin terhadap pemeriksaan virologi dengan metoda Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai penanda diagnostik untuk infeksi Cytomegalovirus pada bayi dan anak

VINDRIYANTO, dr. Sunartini, Ph.D.Sp.AK

2006 | Tesis | PPDS I Ilmu Kesehatan Anak

Latar belakang: Infeksi CMV merupakan masalah kesehatan berhubung dengan penyebarannya yang luas di masyarakat, terutama pada mereka yang mengalami penurunan daya tahan tubuh, dan merupakan penyebab utama dari kelainan kongenital pada bayi. Pemeriksaan laboratorium yang sensitif dan spesifik, dengan nilai prediksi yang tinggi diperlukan untuk menghindari pengobatan yang tidak perlu. Pemeriksaan serologi terhadap IgG dan IgM spesifik merupakan yang paling mudah dilakukan, dan dapat diotomatisasi. Pemeriksaan DNA CMV memiliki sensitivitas yang tinggi. Tujuan: Menentukan nilai kadar IgG dan IgM anti CMV pada anak yang secara klinis dicurigai terinfeksi Cytomegalovirus (CMV) dan menentukan kekuatan kadar IgG dan IgM anti CMV, antigenemia darah dan antigenemia urin sebagai perasat diagnostik dibandingkan dengan pemeriksaan PCR sebagai baku emas diagnostik infeksi CMV aktif. Bahan dan cara: Rancang bangun uji diagnostik, observasional potong lintang. Sampel diambil dari semua pasien anak yang dicurigai terinfeksi CMV yang datang di Poliklinik Neurologi Anak dan dirawat di Bangsal Anak RS Dr. Sardjito Yogyakarta dalam periode 1 April 2003 sampai dengan 1 September 2003. Dilakukan pemeriksaan serologi kadar IgG dan IgM anti-CMV, antigenemia dan pemeriksaan PCR untuk diagnosis infeksi CMV aktif. Hasil: Terdapat 38 anak secara klinis dicurigai terinfeksi CMV dengan gambaran klinis tersering adalah gangguan perkembangan psikomotorik (26,3%), atrofi cerebro (15,8%), gangguan bahasa (15,8), kejang (13,2), kalsifikasi intrakranial (10,5%), dan gangguan komunikasi (10,5%). Konfirmasi diagnosis dengan PCR menunjukkan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif terbaik 71%, 67%, 83%, 50% terhadap kombinasi dari tiga pemeriksaan Simpulan: pemeriksaan tunggal baik IgG anti CMV, IgM anti CMV, antigenemia darah, maupun antigenemia urin tidak dapat dipakai sebagai perasat diagnostik infeksi CMV. Kombinasi tiga pemeriksan memberikan nilai sensitivitas dan spesifitas yang baik.

Background: Cytomegalovirus (CMV) infection is the leading cause of congenital viral infection in developed countries, occurring with incidence in 0,4 to 2,2% of all births. Early detection and the diagnosis of CMV infection is difficult and need to be explored. Sensitive and specific laboratory examination with high prediction is use to avoid an unnecessary therapy. Serological examination with IgG and IgM anti CMV is usually done in many laboratorium, DNA CMV assay have an high sensitivity value. The objective: This study is to determine the level IgG and IgM anti-CMV, antigenemia in children clinically suspected to be infected by CMV and to determine the diagnostic value of IgG and IgM anti-CMV, antigenemiaas diagnostic tools for active CMV infection in comparison with PCR assay as the gold standard. Methods: A procedure for diagnostic test was performed to all children suspected to have CMV infection. The sample were hospitalized children or who visited neurology outpatient clinic in Sardjito Hospital during April 1st – September 1 st 2003. DNA was extracted from fresh blood of the all sample and then amplified by PCR methods using specific primers for CMV. Serologic test for IgG and IgM anti-CMV and PCR assay were conducted to confirm the diagnosis of active CMV infection. Result: There were 38 children who clinically suspected to be infected CMV with psychomotor development delay (26,3%), cerebral atrofi (15,8%), speech delay (15,8), seizure (13,2), intracranial calsification (10,5%), and communication delay (10,5%). Confirmation diagnosis using PCR showed a high sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value from 3 combination of the exam: 71%, 67%, 83%, 50% Conclusion: Three combination of the exam can be a diagnostic marker for CMV Infection

Kata Kunci : Infeksi Cytomegalovirus,Kadar IgG dan IgM


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.