Pengembangan skor untuk memprediksi keberhasilan persalinan vaginal pasca bedah sesar

ATHAILLAH, Prof.Dr. Moch. Hakimi, PhD.,SpOG(K)

2006 | Tesis | PPDS I Obstetri dan Ginekologi

Latar Belakang: Saat ini angka bedah sesar secara keseluruhan meningkat hingga 25%, dan bedah sesar ulangan terjadi hampir separuh dari peningkatan angka tersebut. Untuk menurunkan kecenderungan ini, telah direkomendasikan untuk menyeleksi pasien-pasien untuk menjalani partus percoban setelah bedah sesar. Tujuan: Mengembangkan sistem skor dalam memprediksi keberhasilan persalinan vaginal pasca bedah sesar. Tempat: RSU Dr. Sardjito Jogjakarta dan 12 rumah sakit umum daerah (RSUD) yang menjadi rumah sakit afiliasi. Disain Penelitian: Uji potong lintang. Metode Penelitian: Subyek penelitian adalah 91 ibu hamil dengan riwayat bedah sesar satu kali yang melahirkan di RSU Dr. Sardjito dan RSUD afiliasi, mulai periode September 2004 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah skor dihitung berdasarkan variabelvariabel umur ibu, riwayat pernah persalinan vaginal sebelum/pasca bedah sesar, indikasi bedah sesar sebelumnya, umur kehamilan, taksiran berat janin, dilatasi serviks, konsistensi serviks, dan penurunan kepala janin. Skor untuk setiap variabel dibuat berdasarkan hasil kajian sejumlah penelitian sebelumnya. Hasil: Dari 91 kasus ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, 82 (90,11%) di antaranya berhasil persalinan vaginal dan 9 (9,89%) kasus mengalami bedah sesar ulangan. Dari variable-variabel tersebut di atas diperoleh jumlah skor antara 8-16. Jumlah skor yang memberikan kemungkinan keberhasilan persalinan vaginal pasca bedah sesar berturut-turut adalah: 8-10 = 0%; 11-13 = 89,1%; 14-16 = 97,1%. Simpulan: Kemungkinan keberhasilan persalinan vaginal pasca bedah sesar berdasarkan jumlah skor sebagai berikut: 8-10 = 0%; 11-13 = 89,1%; 14-16 = 97,1%.

Background: The overall cesarean section rates are increase up to 25%, and repeated cesarean are almost half of it. In overcoming this condition, it was recommended to select appropriate patients to undergo trial of labor after history of cesarean section. Objective: To develop a scoring system to predict the successful rate of vaginal birth after cesarean section. Study design: Cross-sectional Methods: The subjects are 91 pregnant women with a prior cesarean section in Sardjito and affiliation hospital, starting from September 2004 who were met the inclusion and exclusion criteria. Scoring was done based on age, history of prior vaginal labor with or without history of cesarean section, indication of prior cesarean section, gestational age, estimate body weight, cervical dilatation, cervical consistency, and descent of the head presentation variables. The score for each variable was formulated based on previous study. Results: A total of 91 pregnant women, 82 (90,11%) had successful vaginal delivery and 9 (9,89%) had repeated cesarean section. The score provided successful possibility on vaginal birth after cesarean were 8-16, where 8-10 = 0%; 11-13 = 89,1%; 14-16 = 97,1%. Conclusion: The possibility for successful vaginal delivery after cesarean score were 8-10 = 0%; 11-13 = 89,1%; 14-16 = 97,1%.

Kata Kunci : Persalinan vaginal pasca bedah sesar, skor VBAC, prediksi, Vaginal birth after cesarean, VBAC score, predict