Perencanaan dan perancangan fasilitas pejalan kaki :: Studi kasus Jalan Malioboro
SEMBIRING, Berton, Dr.Ir. Sigit Priyanto, M.Sc
2005 | Tesis | Magister Sistem dan Teknik TransportasiBerjalan kaki adalah bagian dari pergerakan pelaku perjalanan yang paling mendasar, yang selalu dilakukan setiap hari dalam melakukan kegiatan dan merupakan sarana transportasi yang paling mendasar, tetapi berjalan kaki berada pada posisi yang lemah dan rentan terhadap konflik atau kecelakaan saat akan bercampur dengan moda transportasi yang lain. Kawasan Malioboro merupakan pusat kegiatan perdagangan barang dan jasa dengan mobilitas pergerakan pejalan kaki dan kendaraan pada kawasan tersebut tinggi. Peningkatan mobilitas tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan dan merancang fasilitas pejalan kaki, menata pedagang kaki lima sehingga pejalan kaki merasa aman dan nyaman. Pada penelitian ini digunakan metode survei penghitungan langsung terhadap arus pejalan kaki yang menyusuri ruas jalan dan menghitung tingkat pelayanan pejalan kaki (level of service). Penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi eksisting lebar efektif trotoar yang ada tidak dapat melayani kebutuhan pejalan kaki. Pada penelitian ini perencanaan dan perancangan yang diusulkan adalah penataan trotoar terutama terhadap pedagang kaki lima sehingga trotoar dapat melayani kebutuhan pejalan kaki. Hasil penelitian ini memberikan tiga alternatif dan setiap alternatif memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Walking is part of the most basic movement of pedestrians, every day in doing activities and the most fundamental transportation mode. Most people, however, do not pay attention on walking activities by ignoring its facilities and therefore pedestrian are susceptible to have accident. Malioboro area is center of goods and service trade with high mobility movement of pedestrians and vehicles, however the increased mobility is not balanced with increase of pedestrian facility. The objective of this study is to plan and design pedestrian facility, ordering five-foot stall so pedestrians are secure and comfortable. This research used survey method of direct analyzing of pedestrians rate passing the street and determine pedestrian level of service. This research indicates that existing condition of effective wide of sidewalk cannot serve need of pedestrians. The suggestion is to order sidewalk especially five-foot stall so sidewalk can facilitate pedestrians. The research provide three alternatives and each alternative has own advantages and disadvantages
Kata Kunci : Pejalan Kaki,Moda Transportasi,Perencanaan dan Perancangan, planning, designing, pedestrian