Laporkan Masalah

Pengelolaan ruang terbuka hijau Kota Magelang

SUKMAPUTRA, Sri Yuwiati, Ir. Suryanto, MSP

2006 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Ruang terbuka hijau merupakan salah satu ekosistim yang perlu dipertahankan keberadaannya, oleh karena manfaatnya yang cukup baik, antara lain sebagai penahan panas dan debu, peneduh, penahan erosi, pelestarian tanaman, estetika, dan rekreasi. Kota Magelang dulu dikenal sebagai Tuin van Java , yaitu kota yang hijau, teduh dan nyaman. Namun seiring dengan meningkatnya pembangunan tekanan terhadap lahan semakin tinggi. Pemerintah kota Magelang berupaya untuk mempertahankan keberadaan Kota Hijau tersebut. dengan Kebijakan Rencana Ruang Terbuka Hijau Kota yaitu mempertahankan 35% dari luas wilayah sebagai ruang terbuka hijau..Bagaimanakah Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau yang dilakukan Pemerintah Kota Magelang agar dapat tercapai kota Kebun sesuai dengan yang diharapkan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi ruang terbuka hijau, dan upaya pemerintah dalam mengelola ruang terbuka hijau tersebut serta bagaimana dukungan swasta dan masyarakat dalam mengelola ruang terbuka hijau yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kulitatif untuk menggali setiap informasi yang diperlukan agar dapat diperoleh gambaran yang sesungguhnya dari upaya pengelolaan ruang terbuka hijau, dengan melihat dari beberapa aspek dan unsur dalam pengelolaan ruang terbuka hijau. Dari hasil penelitian ternyata kondisi ruang terbuka hijau yang dikelola oleh pemerintah 60% kurang terawat, sedang yang dikelola oleh Swasta kondisinya terawat, bersih dan menarik. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa pengelolaan ruang terbuka hijau oleh Pemerintah Kota Magelang tidak efektif, hal ini disebabkan oleh karena Komitmen Pemerintah Daerah lemah, tidak didukung oleh konsistensi, selain itu sistim pengelolaan yang kurang baik ditambah tenaga pengelola kurang. Pengelolaan ruang terbuka hijau yang dilakukan swasta lebih efektif, oleh karena mempunyai komitmen untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang menarik, asri dan terawat. Hal ini didukung pula oleh tenaga kerja yang terampil dan dana yang cukup, serta sistim perawatan atau pemeliharaan yang teratur baik. Swasta dan masyarakat mendukung upaya pemerintah menjadikan kota Magelang sebagai Kota Kebun, hal ini terlihat dari kesediaan mengelola ruang-ruang terbuka hijau di lingkungan mereka.

Green open space is urgent for conservation as this ecosystem performs various important functions such as to protect against heat and dust, to create shade, to protect from erosion, to preserve plants, to gives aesthetic look, and to provide recreation. Magelang city used to be famous as Tuin van Java, which means a green, shady, and convenient city. However, as the time goes, the need of land for development increases. The Government is trying to maintain the predicate of the Green City entitled to Magelang. The effort is supported with the policy of Urban Green Open Space Plan, which designates 35% of Magelang territory for green open spaces. How does the government manage green open space so that Magelang can really become a Garden City as expected To address this question, the researcher conducted a research, which aims to investigate the condition of the green open space, the government’s effort to manage green open space, and the support from both the public and private sectors in the existing green open spaces management. The research applies a deductive, qualitative method to collect information pertaining to effort for green open space management. It studies a number of aspects and elements in green open space management. The research finds that 60% of the green open space under the government management is not well-maintained. On the opposite, those under private management are in good condition, clean and attractive. The research concludes that the government performs ineffective management owing to its weak commitment, lack of consistency, and poor management and human resource. Meanwhile the management by private sectors is more effective as it involves commitment to provide a more attractive and well-taken care green open space. The management is supported with skilled human resources, enough fund, and good maintenance system. Private sectors together with the society support the government effort to build Magelang city as a garden city, as seen from their willingness to manage open green spaces around them.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau,Pengelolaan,Peran Pemda, green open space, management, government


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.