Laporkan Masalah

Implementasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi (KSP) di Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan

YULINAZRA, Ir. Gunung Radjiman, MSc

2005 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Pengembangan Kawasan Sentra Produksi (KSP) merupakan bentuk perencanaan ruang bagi kepentingan pembangunan sektor strategis yang diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan hasil produksi komoditi unggulan daerah dengan perkembangan wilayah administratifnya secara terpadu. KSP Lunang Silaut di Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan dengan komoditi unggulan. sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah sejauhmana Implementasi Program Pengembangan KSP Lunang Silaut, dengan tujuan penelitian mendeskripsikan pencapaian pelaksanaan program menurut tujuan Program KSP. Untuk menganalisis setiap indikator keberhasilan suatu program merupakan suatu rangkaian input, output, sasaan dan goal sebagai bentuk implementasi dari pengembangan kawasan sentra produksi. Sedangkan untuk melihat keberhasilan program adalah membandingkan fakta atau keadaan yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian dengan indikator objektif yang terdapat dalam kerangka kerja logis (logical framework) program KSP Lunang Silaut. Data bersumber dari data sekunder dari berbagai lembaga dan data primer dari berbagai wawancara dengan stakeholders dengan teknik snowball.Untuk menganalisa data dalam penelitian ini digunakan metode penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif dengan teknik analisa kualitatif. Berbagai kondisi empiris yang ditemukan tersebut dibandingkan dengan indikator keberhasilan program kawasan sentra produksi yang terdapat didalam kerangka kerja logis program. Kesimpulan diambil dari capaian indikator keberhasilan program. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program pengembangan KSP Lunang Silaut berjalan dengan cukup baik, ditunjukkan dengan tersusunnya master plan dan action plan KSP Lunang Silaut, terlaksananya kegiatan pembuatan demplot jagung, penguatan modal usaha tani, penangkaran benih sawit, rehabilitasi tanaman sawit rakyat. Sosialisasi dan koordinasi belum terlaksanan dengan baik.Kegiatan peningkatan SDM petani juga belum berhasil karena tidak tercapainya target peserta. Hasil analisa output program menunjukkan bahwa tersalunnya modal usaha tani, cukup tersedaianya sarana dan prasarana produksi, terlaksananya pengolahan lahan dan masih kurangnya petani yang terlatih. Hasil analisa sasaran program menunjukkan terjadinya peningkatan hasil usaha tani, belum terlaksananya pengolahan pasca panen dan kurang efektifnya kegiatan pemasaran karena belum adanya informasi pasar, cukup terbinanya pengembangan kelembagaan ditingkat petani. Saran yang diajukan adalah adanya peningkatan peran pihak swasta dalam pengembangan KSP dengan usaha pengelolaan hasil panen, peningkatan sosialisasi program ditingkat masyarakat, dan peningkatan infra struktur pendukung.

The development of Production Central Area (KSP) is one form of space arrangement for the sake of strategic sector development that is expected to be able to push the acceleration of regional superior commodity production output increase and its administrative area development in an integrated way. KSP of Lunang Silaut in Pesisir Selatan Regency is determined with food crops farming and plantation as primary commodities. Problem formulation of this research is the extent of KSP Lunang Silaut development program implementation with the research goal of describing the achievement of the program implementation according to KSP Program goal. Success indicators of a program are analyzed through input, output, objective and goal as an implementation of the production central area development. The success of a program is known by comparing facts or situation that are obtained from observation and research with objective indicators in the logical framework of KSP Lunang Silaut program. Data are obtained from secondary data from various institutions and primary data from interviews with stakeholders by use of snowball technique. Data are analyzed by using a descriptive case study research method with qualitative analyze technique. The empirical conditions are compared with program success indicators of the production central area as stated in program logical framework. Conclusion is drawn from program success indicator achievement. This research shows that the implementation of KSP Lunang Silaut development program runs quite well. This is known from the construction of the master plan and action plan of KSP Lunang Silaut, the implementation of corn demplot making activity, farmer capital strengthening, oil palm seed cultivation, community palm oil rehabilitation. Socialization and coordination have not functioned well. The activity of farmer human resource development has not been successful since it fails to achieve participant target. Program output analysis shows the distribution of farmer capital, the availability of production facilities and infrastructures, land management implementation and lack of trained farmers. Program target analysis shows farmer revenue increase, post harvest cultivation failure and ineffective marketing program because of the unavailability of market information, and nurtured institutional development at farmer level. The recommended ideas are more involvement of the private institutions in KSP development through crops management, program socialization at community level, and supporting infrastructures enhancement.

Kata Kunci : Kawasan Sentra Produksi,Pengembangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.