Laporkan Masalah

Analisa penerapan Corporate Social Responsibility di Bank Rakyat Indonesia, D.I. Yogyakarta

NINGSIH, Dwi Astuti, Wakhid Slamet Ciptono, Drs.,MBA.,MPM

2006 | Tesis | Magister Manajemen

Corporate Social Responsibility (CSR) kini dianggap sebagai alat strategis untuk mencapai competitive advantage. Namun belum adanya konsep baku mengenai CSR seringkali menimbulkan banyak persepsi mengenai konsep tersebut. Melalui penelitian ini, penulis mengukur persepsi Kepala Unit Bank BRI wilayah D.I.Yogyakarta dengan menggunakan elemen-elemen yang mengacu pada perjanjian-perjanjian internasional, codes of conduct, dan pedoman praktis perindustrian. Penelitian dilanjutkan dengan menentukan str ategi CSR yang paling sesuai untuk dilakukan Bank BRI yang berdasar pada kondisi persaingan industri perbankan di Indonesia. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada masing-masing Kepala Unit Bank BRI Wilayah D.I.Yogyakarta yang dibawahi oleh BRI Cabang Sleman, BRI Cabang Katamso, BRI Cabang Wates, BRI Cabang Bantul, dan BRI Cabang Wonosari dengan jumlah 90 responden. Untuk data sekunder diperoleh dari hasil wawancara dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Bank BRI telah melakukan keempat aspek CSR, yakni aspek internal, aspek eksternal, akuntabilitas, dan kewarganegaraan. Timbul dua persepsi Kepala Unit Bank BRI D.I.Yogyakarta yang dilihat dari berbagai kebijakan dan praktek yang telah dilakukan oleh Bank BRI. Pertama, penerapan CSR dalam kebijakan dan praktek BRI yang bersifat sukarela. Kedua, penerapan CSR yang bersifat mengikat yang mengacu pada peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Analisis persaingan industri perbankan yang dilakukan dengan menggunakan Porter Five Forces Model’s menghasilkan kesimpulan intensitas persaingan industri perbankan di Indonesia tergolong kuat. Mengacu pada hal tersebut, maka strategi CSR yang paling sesuai untuk dilakukan Bank BRI adalah (1) strategi ya ng menempatkan semangat hukum dalam organisasi perusahaan; (2) menitikberatkan pada manajemen stakeholder; (3) melakukan manajemen reputasi merek dan pelaporan etik; (4) melakukan diferensiasi produk-produk yang beretika.

Nowadays Corporate Social Responsibility belief as the strategic tool to gain competitive advantage. However, the unavailability of CSR standard concept frequently makes many perception of this concept. Through this research, the writer measured the perception of Unit Head of BRI Bank in D.I.Yogyakarta by using elements based on international conventions, codes of conduct and industry best practice. Research continued by determine the appropriate CSR strategy based on banking industrial competitive condition in Indonesia. Primary data collected by using questionnaires distribute to Unit Head of BRI Bank D.I. Yogyakarta which are under control of Sleman Branch, Katamso Branch, Wates Branch, Bantul Branch, and Wonosari Branch with 90 respondents. Secondary data determine by interview and literature study. Result indicates that BRI Bank have done four aspect of CSR, that is internal aspect, external aspect, accountability, and citizenship. Two growing perceptions of Unit Head of BRI Bank in D.I.Yogyakarta emerged from BRI policy and practices. First, CSR implementation in BRI policy and practices based on voluntary basis. Second, CSR implementations based on Indonesia laws and regulations which are binding the organization. Porter Five Forces Models which is being used to analyze banking industrial competitive condition in Indonesia showed strong intensity of competition in this industry. The appropriate strategies for strong competition are: (1) compliance with the spirit of law, (2) stakeholder management, (3) brand reputation management and ethical reporting, and (4) ethical product differentiation.

Kata Kunci : Corporate Social Responsibility,Persaingan Perbankan,Corporate Social Responsibility, Corporate Social Responsibility, competition, strategy


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.