Analisis pengaruh perubahan IHSG, Suku Bunga SBI, dan Kurs Dollar AS terhadap tingkat return saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Jakarta

CHASAN, Zeedny Makky, R. Agus Sartono, Dr.,MBA

2006 | Tesis | Magister Manajemen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan suatu perhitungan yang dipergunakan sebagai salah satu tolok ukur untuk melihat baik atau buruknya kondisi perekonomian dan investasi sebuah negara. Indeks Harga Saham Gabungan berhubungan positif dengan return saham, dalam artian makin tinggi nilai IHSG makin tinggi pula return yang dihasilkan karena IHSG menunjukkan semakin stabilnya Bursa Efek Jakarta. Faktor suku bunga penting untuk diperhatikan karena rata-rata semua orang, termasuk investor saham, selalu mengharapkan hasil investasi yang lebih besar. Dengan adanya perubahan suku bunga, tingkat pengembalian hasil berbagai sarana investasi akan mengalami perubahan. Neni Astuti (1997) menemukan hasil pada 40 perusahaan bahwa perubahan suku bunga dengan perubahan stock return mempunyai hubungan negatif, artinya bila suku bunga naik return saham turun. Uang berfungsi sebagai alat tukar (means of exchange), tolok ukur nilai (unit of account), dan lalu sebagai instrument simpan nilai (store of value), di mana setiap orang membutuhkan uang untuk tujuan transaksi, berjaga-jaga dan spekulatif. Chow, et al. (1997) menemukan bahwa nilai tukar riil Dollar AS berkorelasi signifikan positif dengan return saham dan nilai tukar riil dapat menjelaskan return saham perusahaan pada periode Maret 1977 sampai dengan Desember 1989. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari perubahan IHSG, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Kurs Dollar AS terhadap return saham perusahaan pertambangan di BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data historis pergerakan return saham perusahaan pertambangan serta data perubahan IHSG, SBI dan Kurs Dollar AS periode Januari 2000 sampai Desember 2005. Metode pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode Multi Regresi, dimana metode ini digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya. Hasil analisa yang diperoleh membuktikan bahwa secara bersamaan 3 (tiga) variabel bebas tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan pertambangan (11,7%). Dari ketiga variabel bebas tersebut, IHSG adalah variabel yang paling berpengaruh dibandingkan dengan kedua variabel bebas yang lain (SBI dan Kurs Dollar AS.

Price Index of Merger Share (IHSG) represent the indicator that utilized by as one of measuring rod to see the better or worse the condition of economics and invesment in a country. Price Index of Merger Share correlate positive with return, it means more and more high assess the IHSG more and more high also return yielded because IHSG show progressively stabilize the Jakarta Stock Exchange. Rate of Interest is the important factor to be paid from the attention because everybody mean, inclusive of share investor, always expect result of larger ones invesment. With the existence of rate of interest change, rate of return result of various invesment medium will experience of the change. Neni Astuti (1997) finding result of 40 company that change the rate of interest with the change of stock return have the negative relation, it means, if the rate of interest increased, the return of share will decreased. Money is the means of exchange, unit of of account, and store of value, whereabout each and everyone require the money for the purpose of transaction and speculative. Chow, et al. (1997) finding that real exchange rate of US Dollar have significant positive correlation with return and share can explain the return of company share in March period 1977 up to December 1989. The target which wished to be reached in this research is to know the influence which significant from the change of IHSG, the Rate Of Interest SBI, and US Dollar to return of share of mining company in BEJ. Data that used in this research is the historical data of return of share fluctuation of mining company and also data from the change of IHSG, SBI And US Dollar from January 2000 until December 2005. The method of data processing in this research is using the method of Multi Regression, where this method was used to see the influence from independent variable to dependent variable. The Result of the analysis obtained prove that concurrently the 3 (three) independent variable do not have a significant effect to the return of share of mining company (only 11,7%). From the 3 (three) independent variable, IHSG is the most having an effect compared on the 2 (two) other independent variable ( SBI And Rate of US Dollar ).

Kata Kunci : IHSG, Tingkat Suku Bunga SBI, Kurs Dollar AS, Return Saham, Bursa Efek Jakarta,Price Index of Merger Share, Rate of Interest SBI, US Dollar Exchange Rate, Stock Return, Jakarta Stock Exchange