Analisis industri dan pasar Liquefied Natural Gas (LNG) dalam mempertahankan kepemimpinan pasar LNG Indonesia di Jepang

KHOIRUDDIN, Achmad, Ainun Na'im, Dr.,MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Perubahan Iingkungan bisnis LNG dunia dan kebijakan di Indonesia rnenyebabkan Pertarnina sebagai pemasar LNG Indonesia perlu strategi yang tepat. Lingkungan bisnis LNG dunia berubah menjadi bu vers ‘market. Perubahan kebijakan di Indonesia, dengan diterapkannya UU Migas No. 22 Taliun 2001 seniakin memecah kewenangan dan menamhah kerumitan pengelolaan LNG Indonesia. Dengan dernikian, strategi yang tepat adalah mutlak guna mempertahankan kepernimpinan LNG Indonesia di pasar Jepang, sebagai pasar utama LNG Indonesia. Analisis yang dilakukan adalah analisis industri dan persaingan, evaluasi kemampuan daya saing dan sumber daya. Berdasarkan hasil analisis tersebut didapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam berbisnis LNG yaitu pemberian j aminan pasokan, pemanfaatan peluang pasar dengan letak geografis terdekat, petijagaan citra dan hubungan bisnis, pernasaran yang cukup inovatif, kebijakan pengelolaan energi (LNG), infrastruktur dan fasilitas produksi yang efisien dan rendahnya biaya produksi secara keseluruhan. Adapun dan basil analisis SWOT rnenempatkan Pertamina pada kuadran IV dnegan salah satu rekomendasi strateginya adalah joint venture. GE 9 Cell analysis memberikan tambahan strategi konsentrasi rnelalui integrasi dan mempertahankan keuntungan (berada pada daerah 5, selektif). Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut dan berdasarkan pada analisis yang tclah dilakukan, maka strategi yang dapat diunakan adalah akiif melakukan pendekatan kepada pernerintah guna mendorong terc iptanya kejelasan kehijakan energi Indonesia, melakukan edukasi terhadap masyarakat (terutania masyarakat pemegang kewenangan untuk meruhah kebijakan) mengenai kondisi pengelolaan gas alam Indonesia, aktif menjaga hubungan dengan pembeli, melakukan inovasi dalam pernasaran, memperkuat j aminan pasokan dengan melakukan investasi di upstream, melakukan efisiensi dalam selunih rantai LNG dan melakukan joint venture.

Change of the world LNG business environment and regulation in Indonesia push Pertamina as Indonesian LNG seller to have appropriate strategy. LNG market changed from seller’s market to buyer’s market. Changing of Indonesian regulation, since Law of Oil & Gas No. 22/2001 is implemented, effects abusing of managing Indonesian LNG. Therefore, appropriate strategy is absolute for maintaining the leadership of Indonesian LNG, especially in Japan market as Indonesian LNG main market. The analysis that used in this thesis is industrial & competitiveness analysis, and competency and resources evaluation. The result of both analysis is there are some factors have to be attention in doing LNG business, namely giving security of supply, using market opportunity that related with nearing market geographically, maintaining brand image and business relationship, innovative in marketing, energy regulation, infrastructure and efficiency in production facility and lowering cost production in the whole process. Meanwhile, the result of SWOT analysis locate Pertamina on quadrant IV and one of the strategy recomendations is joint venture. From another analysis, GE 9 cell analysis, result additional strategy, namely concetration through integration and maintaining profit (in quadrant 5, selective). Finally, to overcome the changes above and based on the analysis, the strategy can be implemented are do approaching to the government actively for creating regulation of Indonesian energy clearly, educate Indonesian people (especially for party who has authority to change the regulation) regarding the managing of Indonesian natural gas, maintain relationship with buyer actively, make innovation in marketing, strengthen security of supply by invest in upstream, make efficiency in the whole LNG business chain on seller side and joint venture

Kata Kunci : Strategi Bisnis,LNG,Market Leader,Industri dan Persaingan Pasar LNG,change of business environment, market leader, industrial and competitive analysis, competency and resources evaluation, strategic formulation