Analisis dampak penerapan subsidi pupuk terhadap kelayakan investasi kujang 1B :: Studi kasus di PT Pupuk Kujang Cikampek
BUDHIYATI, Farida, Supriyadi, Dr.,M.Sc
2006 | Tesis | Magister ManajemenTujuan utama penelitian studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan proyek yang tidak menguntungkan, bila proyek sudah terlanjur dilakukan maka studi kelayakan ini bertujuan untuk menguji kelayakan investasi pembangunan proyek tersebut dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Permasalahan inti dari penelitian ini berkenaan dengan penerapan subsidi pupuk saat ini, dimana subsidi harga gas dinilai tidak sesuai dengan kemampuan PT Pupuk Kujang untuk menyesuaikan harga gas di pasaran berkenaan dengan dipatoknya harga eceran tertinggi (HET) pupuk oleh pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah masalah penerapan subsidi pupuk akan berpengaruh terhadap kelayakan investasi Kujang 1B dilihat dari aspek finansial perusahaan. Untuk mencapai tujuan dari penelitian, maka penelitian ini melakukan studi lapangan (field research) dengan cara mendatangi secara langsung obyek penelitian. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat langsung dari PT Pupuk Kujang Cikampek. Selain itu datadata tersebut didukung oleh data primer yang merupakan wawancara langsung peneliti dengan pihak-pihak yang bersangkutan di PT Pupuk Kujang. Berdasarkan perhitungan dan perbandingan dari metode analisis kelayakan investasi dan analisis laporan keuangan, didapat bahwa penerapan subsidi harga gas ternyata membuat investasi pembangunan Kujang 1B menjadi tidak layak dan tidak menguntungkan, sedangkan skenario subsidi harga pupuk dinilai layak dan menguntungkan bagi investasi pembangunan Kujang 1B. Subsidi harga pupuk dinilai mampu mengatasi beban kerugian yang ditanggung oleh produsen pupuk urea karena dapat menutupi kenaikan biaya operasional yang cenderung selalu meningkat setiap tahunnya karena pengaruh kenaikan inflasi, kenaikan fluktuasi Rupiah, dan kenaikan bahan bakar minyak.
The purpose of feasibility study is to prevent the excessively of high investment on unproper project and to examine project investment feasibility to financial performance if the project has already done. The main problem of this paper related to the implementation of fertilizer subsidy now days, in which the subsidy of gas price is not sufficient to adjust the market gas price with the maximum fertilizer price. The aim of this paper is to find the effect of implementation fertilizer subsidy to Kujang 1B investment feasibility from financial aspect corporation. This research use field research method by visit the main research object. The main research data using secondary data and primary data from related person at PT Pupuk Kujang Cikampek. Based on calculation and comparison from feasiblity study method analysis and financial report analysis, we can conclude that subsidy of gas price makes Kujang 1B investment is unproper. Otherwise the subsidy of fertilizer price can handle the urea fertilizer producer lost because it will cover the increases of operational cost related to the inflation, Rupiah’s fluctuation and fuel.
Kata Kunci : studi kelayakan, subsidi pupuk, subsidi harga gas, subsidi harga pupuk, feasibility study, fertilizer subsidy, subsidy of gas price, subsidy of fertizer price