Keselarasan persepsi antara penilai dan yang dinilai terhadap item-item penilaian kinerja pada Balanced Scorecard sebagai alat pengendalian manajemen :: Studi kasus pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
SANGKA, Khresna Bayu, Jogiyanto Hartono, Prof.Dr.,MBA
2006 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian ini rirancang untuk mengetahui keselarasan persepsi dari penilai dan yang dinilai terhadap item-item pada Balanced Scorecard yang digunakan sebagai alat penilaian kinerja pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yaitu perspektif keuangan, perspektif kepuasan pelanggan, perspektif proses internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian awal untuk menerapkan Balanced Scorecard sebagai alat pengendalian manajemen. Apabila telah terdapat keselarasan persepsi, maka model ini dapat diterapkan dan digunakan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang sedang tumbuh dan berkembang, seharusnya dapat menempatkan proses perencanaan dan strategi dengan tepat. Mendesain kurikulum yang tepat dan responsive terhadap perubahan pada proses pembelajaran menjadi sangat penting untuk memperoleh kepuasan konsumen, dan apabila hal tersebut tapat dicapai maka organisasi akan mendapatkan tingkat pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Balanced Scorecard. Alat analisa yang digunakan adalah tes Kruskal-Wallis H, pada penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan proporsi pada tiap perspektif dalam model Balanced Scorecard yang diajukan, keadaan ini adalah normal, emngingat tidak ada keharusan bahwa setiap perspektif memiliki proporsi yang sama. Dengan menggunakan uji beda dua rata-rata, yaitu dengan tes Mann-Whitney, ditmukan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi antara penilai dan yang dinilai terhadap item-item penilaian kinerja yang diajukan (P Value pada masing-masing perspektif lebih besar dari α), dari rangking rata-rata menunjukkan bahwa perspektif proses internal menempati prioritas pertama, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menempati tempat kedua, perspektif keuangan di tempat ketiga dan perspektif kepuasan pelanggan di tempat keempat., sebagai kriteria penilaian kinerja dengan menggunakan model Balanced Scorecard.
This paper planned to examine the alignment of employee’s perception in Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University (FKIP-UNS) of Financial Perspective, Customer’s Satisfaction Perspective, Internal Process Perspective and Learning and Growth Perspective, in a line to implement the Balanced Scorecard as Management’s Control System. This is the first step of designing the model. When the perception from the scorer and whom scored meet together, its means that the tool could be adopted and realized. Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University (FKIPUNS) as a growing Higher Education organization should lays the planning process and strategy in the right track. Designing the appropriate curricula which has to adaptable, responsive to change and improvement for the educating process is important to do in other way to find customer’s satisfaction then increase the revenue of the organization. The measurement could be found in Balanced Scorecard model. Using the Kruskal-Wallis H test, this research found that there is a difference in proportion for the Balanced Scorecard model, but this is okay because there are no conditions that the proportion for each perspective must be the same. The Mann- Whitney test found that there are no differences in perception between the scorer and whom scored (P value from each perspective is greater than α), from the Mean’s Rank shows that the Internal Process Perspective get the first priority for respondents, the Learning and Growth Perspective in second priority, the Financial Perspective in third priority and the Customer’s Satisfaction Perspective in the last priority in setting or designing the evaluation’s criteria for the Balanced Scorecard model.
Kata Kunci : Pengendalian Manajemen,Perspektif Keuangan,Kepuasan Pelanggan,Pertumbuhan dan Pembelajaran, financial, customer’s satisfaction, internal process, learning and growth perspective, perception, educating process, FKIP-UNS