Laporkan Masalah

Analisis penilaian dan pergerakan harga waran :: Studi empiris di Bursa Efek Jakarta tahun 2004

INDRADI, Rahadian, Mamduh M. Hanafi, Dr.,MBA

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga yang ada antara harga teoritis waran berdasarkan metode Black-Scholes Option Pricing Model (BSOPM) dengan harga pasar waran yang ada dapat dimanfaatkan oleh investor untuk memperoleh keuntungan dalam transaksi perdagangannya di Bursa Efek Jakarta. Data yang dipergunakan dalam penelitian yaitu 5 waran teraktif yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2004. Lima waran tersebut adalah PTBA-W, IDSR-W2, SMMA-W2, BLTA-W dan APIC-W. Metode penelitiannya yaitu dengan menghitung risiko saham untuk waran yang diteliti. Dilanjutkan dengan menentukan variabel yang dipergunakan dalam perhitungan BSOPM yaitu: tingkat bunga SBI 3 bulanan, harga saham yang bersangkutan pada saat transaksi, harga exercise dari waran yang bersangkutan, tanggal jatuh tempo waran dan sisa waktu jatuh tempo waran. Kemudian harga teoritis dari waran dapat ditentukan dengan rumus Black-Scholes Option Pricing Model. Setelah penentuan harga teoritis tersebut langkah selanjutnya yaitu membandingkan antara harga teoritis tersebut dengan harga pasar waran yang diperdagangkan. Langkah selanjutnya yaitu menganalisis perbedaan yang ada dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dengan mengidentifikasi kecenderungan pergerakan dari waran tersebut, menuju kearah harga teoritis ataukah tidak. Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil ada perbedaan antara harga teoritis dengan harga pasar yang signifikan untuk waran PTBA-W, IDSRW2, SMMA-W2 dan BLTA-W. Sedangkan hasil perbedaan harga teori dengan harga pasar untuk waran APIC-W tidak signifikan. Untuk pemanfaatan dari perbedaan yang ada antara harga teori dengan harga pasar waran dengan mengidentifikasi pergerakan waran tidak selalu kearah harga teoritis berdasar Black-Scholes Option Pricing Model. Secara statistik untuk pemanfaatan oleh investor dalam memperoleh keuntungan hasilnya pada PTBA-W, IDSR-W2, SMMA-W2, BLTA-W dan APIC-W tidak signifikan pada tingkat α=5%.

The goal of this research is to analyze differences between theoritical warrant price by Black-Scholes Option Pricing Model (BSOPM) with market prices, that investor can use the differences to get benefit in transaction at Jakarta Stock Exchange (JSX). The data that use in this research is 5 active warrants that trade at Jakarta Stock Exchange (JSX) in 2004 period. The warrants are: PTBA-W, IDSR-W2, SMMA-W2, BLTA-W and APIC-W. The method of research is calculating the risk of share for warrant trading. The next step is measure variable that use in calculating BSOPM; Risk free use SBI 3 month, the price of share at warrant transaction, exercise price of warrant, maturity date, and time to mature date of warrant. By this data it can calculate the theoretic price by Black-Scholes Option Pricing Model formula. After calculate the theoretic price, it can compare to market price of warrant. The identification is the investor can use the differences to get benefit, by tendency of the market price of warrant goes to theoretical price. Result of the research, differences between theoretical price with market price in statistic calculation, significant for PTBA-W, IDSR-W2, SMMA-W2 and BLTA-W. The statistic calculation for APIC-W is not significant. Market prices of warrant not always move to theoretical price by Black-Scholes Option Pricing Model formula. The result by statistic calculation for PTBA-W, IDSR-W2, SMMA-W2, BLTA-W and APIC-W, not significant in α level =5%.

Kata Kunci : Black,Scholes Option Pricing Model,Pergerakan Harga Waran,Harga Waran,Harga Perhitungan Teoritis,BEJ


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.