Laporkan Masalah

Competitor analysis of Toko Buku Toga Mas

UTOMO, Arie Dwi, Ertambang Nahartyo, Dr.,M.Sc

2005 | Tesis | Magister Manajemen

Setiap tahun persaingan dari lingkungan bisnis akan semakin ketat dan keras. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu waspada untuk dapat hidup dan selamat di dalam lingkaran bisnis tersebut. Konsep “hypercompetition” merupakan salah satu konsep yang sedang terjadi saat ini dimana para pemain utama (“penguasa/incumbent”) secara tiba-tiba akan tergantikan dengan pemain baru (insurgent). Dan itu terjadi akibat tidk adanya kewaspadaan akan pesaingpesaing mereka, dan ketika mereka menyadari hal itu maka semuanya akan terlambat. Formula yang digunakan oleh penulis ini bertujuan mencegah hal tersebut terjadi, atau dengan kata lain “kenalilah musuh mu sebelum mereka membunuh mu”. Toga Mas adalah salah satu Toko Buku besar yang mengusung konsep Toko Buku Diskon (seumur hidup), dimana tidak ada toko buku besar lainnya yang menggunakan konsep tersebut kecuali satu, Toko Buku Social Agency Baru yang merupakan perluasan dari Social Agency yang sudah ada di “shopping”- komunitas pedagang buku murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untu mengidentifikasi pesaing dari Toko Buku Toga Mas yaitu Toko Buku Social Agency Baru. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan formula yang dikembangkan oleh Farshaad Rafii & Paul J Kampas di tahun 2002 yang publikasikan dalam Harvard Business Review 2002. Identifikasi dengan formula tersebut memiliki enam tahapan yang harus dilakukan secara berkesinambungan dan keseluruhan. Proses “disruption”tidak akan terjadi bila gagal dalam salah satu tahap tersebut. Social Agency Baru berhasil melakukan “disruption”dalam setiap tahap yang ada di formula tersebut terkecuali tahapan terakhir, “Incumbent Displacement”. Meskipun Social Agency mampu menghasilkan nilai positif dalam setiap tahap tersebut, namun dengan negatifnya tahapan terakhir maka secara keseluruhan “disruption”yang telah dilakukan oleh Social Agency Baru dapat dikatakan gagal. Sehingga dengan menggunakan formula analisis pesaing ini, Toko Buku Social Agency bukanlah merupakan ancaman (pesaing) yang dapat mengganggu Toga Mas.

Every year business competition will be more taught and hard. Every single company must keep their eyes open to survive and still run their business in this competition. Hyper-competition concept is one of the concepts that really happen today which the incumbent can be replaced by the insurgent in a short time. It can happen because the insurgent do not aware to their competitor and when they realize it than it was too late. This formula is used by the author to prevent before everything is too late, in other word “Knows your enemies before they destroy you”. Toga Mas is one of the biggest bookstores that positioning their self as a discount (whole life) bookstore, which no other bookstore uses that concept except Social Agency Baru. The objective of this research is to identify the competitor of Toga Mas, “Does Social Agency Baru identified as a potential disruption for Toga Mas?” The identification was done by using Rafii & Kampas’s formula that published in Harvard Business Review on November 2002. The identification have six step to be analyzed which is related each other. Once the step on the formula failed than the disruption is totally failed. Social Agency Baru almost succeed to disruption Toga Mas, but in the last step the failed. Even though Social Agency Baru can generate positive score on first five steps but on the last step they got negative. So based on the score as a result of the disruption process identification, Social Agency Baru is not a genuine threat (disruption) for Toga Mas.

Kata Kunci : Hypercompetition, Disruptive Innovation, Farshaad Rafii & Paul J Kampas’s Tool


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.