Manajemen keuangan Badan Rumah Sakit Umum Tabanan dalam hubungannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan periode tahun 2003-2005

ARBAWA, I Made, Prof.Dr. Abdul Halim, Ph.D

2006 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen/pengelolaan keuangan Badan Rumah Sakit Umum Tabanan dalam hubungannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Tabanan periode tahun 2003 – 2005 dan menganalisis substansi laporan keuangan yang telah disusun serta penyebab perbedaan realisasi jumlah retribusi pelayanan kesehatan yang tercatat pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan dengan pendapatan operasional pada laporan keuangan Badan RSU Tabanan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer merupakan hasil wawancara sebagai data pelengkap dan data sekunder yang digunakan berupa data atau dekumen yang mendukung dari instansi yang terkait yaitu Badan Rumah Sakit Umum Tabanan dan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa manajemen/pengelolaan keuangan Badan RSU Tabanan mulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban, serta pengawasan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan keuangan yang disusun dalam satu set terdiri dari Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Aktivitas (Laba/Rugi), Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional dibuat tersendiri, terdiri dari laporan realisasi belanja dan laporan realisasi penerimaan dan penyetoran yang digabungkan dalam Laporan Pertanggungjawaban (SPJ). Hal ini belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di mana laporan keuangan dalam satu set setidak-tidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan kinerja juga telah disusun dengan sebutan sebagai laporan tahunan. Penyebab perbedaan jumlah realisasi pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan dengan pendapatan operasional pada laporan keuangan Badan RSU Tabanan karena pemisahan antara jumlah pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan dengan pendapatan dari retribusi tempat khusus parkir.

This research is intended to recognize and analyze the budget management of Public Hospital of Tabanan in relation to the Regional Income and Budget (APBD) of Tabanan Regency and analyze the monetary report that have been arranged, and also study the cause of discrimination in health service retribution at Department of Income of Tabanan with operational income on the monetary report of Public Hospital of Tabanan. The descriptive analysis is applied in this research. Data used consist of primary data which is the result of interview as complete data and secondary data which is document found from related institutions, like Department of Income and Public Hospital of Tabanan. The result indicates that the budget management of Public Hospital of Tabanan, from planning, budgeting, implementing, administrating, and accountability, and also controlling, is suitable to regulation. The monetary report is arranged in a set of report in the form of budget position (balance), activity report (loss and profit), cash flow report, and notes on monetary report. Meanwhile, budget realization report or operational made partially which consists of expenditure, realization of income and deposit gathering with the accountability report. It’s not suitable to budget regulation, where monetary report should be in a set, at least, containing of budget realization/operational, balance, cash flow report, and notes on monetary report. Performance report has to be reported yearly. The cause of the distinction, between realization of income of health service retribution and its operational on the Public Hospital of Tabanan monetary report, is separating between the amount of income in health service retribution and income from special parking site retribution.

Kata Kunci : Manajemen Keuangan,Badan Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan,APBD, Management, Monetary Report, Retribution