Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi sektor perumahan di Kota Tangerang tahun 1993-2004
ANSHORI, Muhammad Hanif, Dr. Lincolin Arsyad, M.Sc
2006 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah rumah tangga, tingkat bunga modal kerja dan jumlah migrasi ke luar dari Kota Jakarta terhadap investasi sektor perumahan di Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu berupa nilai investasi perumahan sebagai variabel tak bebas dan PDRB, jumlah rumah tangga, tingkat suku bunga modal kerja dan jumlah migrasi penduduk ke luar Kota Jakarta sebagai variabel bebas, selama 12 tahun. Alat analisa yang digunakan adalah regresi linier dengan metode Ordinary Least Square Method (OLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa, 1) jumlah rumah tangga mempunyai pengaruh signifikan yang positif terhadap investasi di Kota Tangerang dengan nilai koefisien sebesar 97,39226, yang berarti peningkatan 1 unit rumah tangga akan meningkatkan nilai investasi sebesar Rp97,39 juta, 2) Migrasi penduduk keluar Kota Jakarta mempunyai pengaruh signifikan yang positif terhadap investasi perumahan di Kota Tangerang dengan koefisien 195,79784 yang berarti jika jumlah migrasi keluar naik 1 orang hal ini akan menaikkan nilai investasi perumahan sebesar Rp195,80 juta, 3) PDRB dan tingkat suku bunga modal kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai investasi perumahan di Kota Tangerang. Alasan utamanya adalah pertumbuhan Kota Tangerang didukung oleh industri manufaktur di mana sebagian besar pekerjanya tinggal dalam satu rumah secara bersama-sama atau tinggal di rumah yang tidak dibangun oleh pengembang dan hal ini di luar cakupan penelitian ini.
This research to find out the magnitude effect of PDRB, number of household, working capital interest rate and number of out migration from Jakarta City on residential investment at Tangerang City. This research using time series data of independent variable (residential investment) and dependent variable (PDRB, number of household, working capital interest rate and number of out migration from Jakarta City) for 12 years. Analysis tool that was used is Linear Regression with Ordinary Least Square Method (OLS). The result of analysis shows that, 1) the number of household has positive significant effect on residential investment in Tangerang City with coefficient is 97,39226, that means increasing in one unit of household will increase residential investment 97,39 billion rupiahs 2) Out Migration from Jakarta City has positive significant effect on residential investment at Tangerang City with coefficient is 195,79784, that means if the number of migration out increasing by one people it will increase residential investment 195, 79 billion rupiahs, 3) PDRB and working capital interest rate has not significant effect on residential investment in Tangerang City. The reasoning is the type of Tangerang growth was supported by manufacturing industry, which most of the employee stay together in single house or live at house that was not built by developer and its out of coverage of this research.
Kata Kunci : Investasi Perumahan