Ketimpangan antar Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku, 1998-2003
PATTISELANNO, Anita Cootje, A. Budi Purnomo BR., MA
2006 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPerbedaan tingkat pembangunan akan membawa dampak perbedaan tingkat kesejahteraan antardaerah yang pada akhirnya menyebabkan ketimpangan regional antardaerah semakin besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola dan struktur pertumbuhan ekonomi dan mengetahui ketimpangan antarkabupaten/kota di Provinsi Maluku. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data PDRB per kapita dan data jumlah penduduk baik masing-masing kabupaten/kota atau provinsi selama 6 tahun dari tahun 1998–2003. Alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, Indeks Williamson dan Indeks Entropi Theil, regresi dan Korelasi Pearson. Hasil analisis Tipologi Klassen, Provinsi Maluku hanya terbagi menjadi tiga (3) klasifikasi di mana Kota Ambon termasuk daerah yang maju tapi tertekan. Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru termasuk daerah yang relatif tertinggal. Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Tenggara termasuk Kabupaten yang berkembang cepat. Dengan pendekatan alat analisis ketimpangan Williamson dan Indeks Entropi Theil, diperoleh bahwa tingkat ketimpangan PDRB per kapita antarkabupaten/kota di Provinsi Maluku yaitu rata-rata 0,561 untuk Williamson dan 1,651 untuk Indeks entropi Theil. Selama periode penelitian, ketimpangan tersebut ada kecenderungan meningkat. Hipotesis Kuznets tidak terbukti berlaku di Provinsi Maluku. Terjadi korelasi yang positif antara Indeks Williamson atau Indeks Entropi Theil dengan pertumbuhan PDRB.
Difference mount the development will bring the difference impact mount the prosperity interregional which in the end cause the ever greater interregional inequality. This research aim to identify the pattern and economic growth structure and know the usher inequality regency/city in Maluku Province. Data used is secondary data that are the PDRB per capita data and sum up resident data consist of regency/city and Maluku Province during five years from 1998 - 2003. Analysis tools used are Klassen Typology, Williamson Index, Entropy Theil Index, regression and Pearson Correlation. Result of Klassen Typology analysis, divisible to Maluku Province only become three classifications where Ambon city are inclusive of region which go forward but depressed. While Maluku Tengah and Regency Buru left behind. Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara are Regency high grouth. With the approach of Williamson and Entropy Theil analysis, obtained that level of inequality of PDRB per capita usher Regency/city in Maluku Province that is mean 0,561 for the Williamson of and 1,651 to make an index to the Entropy Theil. During the research period, the interregional inequality increased. Kuznets’s Hypothesis is unprovable in Maluku Province. There are positive correlations between Williamson and Entropy Theil index with PDRB growth.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Pola dan Struktur,economic growth,inequality