Laporkan Masalah

Pengaruh eksploitasi bahan galian golongan C terhadap lingkungan tahun 2003/2004 sampai tahun 2005 :: Studi kasus di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau

FANSURI, Fir, A. Budi Purnomo BR., MA

2006 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Sumber daya alam granit termasuk ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Ketersediaan sumber daya alam merupakan salah satu faktor utama penunjang dalam kemajuan atau kemunduran suatu negara atau daerah. Potensi sumber daya alam granit di Kabupaten Karimun sangat besar, ini dapat dilihat dari informasi pertambangan Kabupaten Karimun tahun 2000 oleh Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup. Potensi sumber daya alam granit di Kabupaten Karimun terdapat di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Karimun 700.000.000 m3, Kecamatan Moro 15.000.000 m3 dan Kecamatan Kundur 7.500.000 m3. Kegiatan eksploitasi, produksi dan pemasaran granit di Kabupaten Karimun telah dilakukan oleh 8 (delapan) perusahaan pertambangan swasta nasional. Pemanfaatan granit tersebut juga akan membawa dampak pada lingkungan dan aspek ekonomi masyarakat sekitar. Adanya eksploitasi bahan galian golongan C yang berlebihan dikhawatirkan akan menyebabkan terganggunya keseimbangan dan keserasian lingkungan. Hal ini memerlukan penelitian untuk memberikan arahan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun guna pengembangan sumber daya alam granit. Berkaitan dengan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan identifikasi dampak lingkungan dan dampak aspek ekonomi masyarakat sekitar yang disebabkan oleh kegiatan pertambangan bahan galian golongan C, serta untuk mengetahui kontribusi dan potensi pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C terhadap pajak daerah dan pendapatan asli daerah. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan metode daftar uji sederhana berdasarkan data yang dilakukan dengan survei lapangan dan analisis kuantitatif yang terdiri dari analisis kontribusi dan analisis potensi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : berdasarkan analisis kualitatif, dampak kegiatan pertambangan bahan galian golongan C khususnya granit menunjukkan indikasi dampak negatif besar hingga negatif kecil terhadap lingkungan (aspek geo-fisik-kimia) dan hanya berdampak positif kecil terhadap aspek ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan analisis kuantitatif, tingkat kontribusi pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C terhadap pajak daerah tahun anggaran 2005 sebesar 76,32% dan tingkat kontribusi pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C terhadap pendapatan asli daerah tahun anggaran 2005 sebesar 60,28%; potensi pajak pengambilan dan pengelolaan bahan galian golongan C tahun anggaran 2005 sebesar Rp23.391.589.042,- (dua puluh tiga milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu empat puluh dua rupiah.

Granite is known as one of non-renewable natural resources. The existense of natural resources is one supporting factor in the development of one country or region. Sub-Province of Karimun as one of sub-province in Indonesia has great deal granite reserves, it was shown from information mining of Sub-Province of Karimun 2000 which published by Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup. Potency granite in Sub-Province of Karimun there are 3 district, that is district of Karimun 700,000,000 m3, district of Moro 15,000,000 m3 and district of Kundur 7,500,000 m3. Granite exploitation activities in Sub-Province of Karimun, including production and marketing is being by 8 company by private corporation. These activities are expected to become impact economic aspect and environment local community. The presence of extend exploitation of C class entrenchment material worried will cause interfered with environmental balance and accord. It is expected that the research finding will become a guidance for the local government in order to manage their natural resources aligning with their effort in improving community welfare. Related to those issues,the aim of this research is to privide identification of environmental impact and impact of economic aspect for local community due to mining activity of C class entrenchment material also attempt to contribution and potensial tax levied withdrawal and processing of C class entrechment material toward tax area and area real income. Analysis device to reach the purpose of this study device of qualitative analysis using a simple test list based on data that carried out with field survey ang quantitative analysis that consist of contribution analysis and potensial analysis. The result of this study as follow ; as analysis qualitative exploitation impact of C class entrechment material activities specially granite have big negative indication till small negative to environment (aspect of geo-physicalchemistry) and only affecting small positive to economic aspect of local community. As analysis quantitative contribution rate of tax levied withdrawal and processing of C class entrechment material toward tax area for budget year 2005 of 76.32% and toward area real income of 60.28%; potensial tax levied withdrawal and processing of C of Rp Rp23,391,589,042,- (twenty three billion three hundred ninety one million five hundred eighty nine thousand fourty two rupiah).

Kata Kunci : Eksploitasi Bahan Galian Golongan C,Ekonomi dan Lingkungan,Granite, Exploitation, C Class Entrechment Material


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.