Analisis perilaku konsumen dalam manajemen aset pariwisata :: Studi kasus tempat rekreasi Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang
PASILA, Hendrik Dianus, Catur Sugiyanto, Ph.D
2006 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini berusaha menganalisis perilaku konsumen terhadap manjemen aset pariwisata. Aset pariwisata yang dimaksud adalah pemanfaatan bangunan bersejarah yaitu Candi Gedong Songo sebagai tempat rekreasi. Pengamatan terhadap perilaku konsumen terdiri dari analisis perilaku yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Perilaku yang kelihatan difokuskan pada analisis trend dan forecasting kunjungan wisatawan, dan perilaku yang tidak kelihatan terdiri dari analisis kepuasan paripurna serta aspek kepentingan wisatawan terhadap pengelolaan atribut fasilitas Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada para pengunjung. Data primer digunakan untuk menganalisis kepuasan paripurna dan aspek kepentingan wisatawan. Analisis kepuasan paripurna menggunakan konsep skor SERVQUAL kemudian diolah analisis faktor teknik Principal Component Analysis (PCA) dan regresi terhadap hasil PCA. Analisis aspek kepentingan wisatawan menggunakan matriks market/asset. Data sekunder yaitu jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Gedong Songo setiap bulan selama tahun 1997 – 2005. Data sekunder akan diolah dengan alat analisis trend yang disesuaikan dengan pengaruh musiman. Analisis kepuasan paripurna menunjukkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Candi Gedong Songo yaitu empati, keandalan, fisik dan informasi pelayanan, pelayanan, waktu luang untuk membantu. Pada analisis aspek kepentingan wisatawan, hasil penelitian menunjukkan bahwa semua wisatawan menginginkan agar bangunan candi dijaga keasliannya. Hal ini berhubungan dengan perawatan dan pelestarian bangunan bersejarah. Wisatawan umum ingin agar dilakukan modifikasi atau penambahan fasilitas terhadap taman bermain, transportasi ke lokasi, jalan dalam lokasi, dan warung makan dalam lokasi. Wisatawan pencinta alam menginginkan agar lahan perkemahan dan lahan hutan tetap dijaga keasliannya. Analisis trend kunjungan wisatawan menunjunkan bahwa dalam setahun siklus mencapai puncak pada bulan januari dan juni. Menurut perspektif situasional, bulan – bulan tersebut merupakan musim liburan sekolah dan perguruan tinggi.
This research purposes to analize the consumer behavior in mangement for tourism asset. The tourism asset means the optimalization the historical properties that Temple of Gedong Songo to be a tourism niche. The study of consumer behavior focust in tangible and intangible bahavior. Tangible behavior is trend of tourist visit Gedong Songo Temple, and intangible behavior focus on consumer satisfaction and importance aspect from tourist for management the fasility attribute. Data used in this research is primer and secondary data. The primer data used for analyze the consumer satisfation and importance aspect from tourist. Analyze the consumer behavior using the concept of SERVQUAL with tools is Principal Component Analysis (PCA) technic from factor analysis, the regression on the PCA. Analyze tourist importance aspect using market/asset matrix. Secundary data show haw many the tourist visit the Temple of Gedong Songo in every month in period 1997 – 2005. The secundary data needed to analyze trend and forecasting, with tool is trend projection adjusted for seasonal influence. This trend analyze show that the visiting of tourism reach it peak season at january and june. It’s couse of holiday of the aducation activity. Saticfaction consumer analyze find out five factors to influance the tourism satisfaction in temple of Gedong Songo was empathy, reliability, tangibles and service information, services, willingness to help consumer. Analyze the tourist importance aspect, this research proved that all tourist want the authenticly all the temple. This relation to preservation dan conservation the historic properties. General tourist want that modification or develop the fasility game park, transportation to the location, and restaurant in the area. The tourist of nature need the camp area and the condition of forestry are likely ever before.
Kata Kunci : Manajemen Aset Pariwisata,Perilaku Konsumen