Laporkan Masalah

Penanggulangan tanah longsor di Grumbul Gandusari Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah

ISKANDAR, Noorfian, Prof.Dr.Ir. Kabul Basah Suryolelono, Dip.HE.,DEA

2006 | Tesis | S2 Teknik Sipil (Mag. Pengelolaan Bencana Alam)

Pada tanggal 17 Desember 2004 terjadi gerakan tanah longsor di Grumbul Gandusari Desa Cibangkong yang mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Kondisi ini sangat merugikan penduduk karena menimbulkan ketidaknyamanan hidup serta ketakutan akan timbulnya bencana alam gerakan tanah longsor yang lebih besar yang akan mengakibatkan kerugian harta yang lebih besar atau mungkin korban jiwa. Untuk mengurangi bahaya tersebut, maka perlu suatu penanggulangan tanah longsor. Metode penelitian yang akan dilakukan menurut tahapan-tahapan kegiatan berikut, yaitu informasi data sekunder: peta topografi Grumbul Gandusari skala 1:25.000, peta geologi lembar Banyumas skala 1:100.000, peta topografi skala 1:500, curah hujan, hasil analisis penampang geolistrik, hasil test laboratorium mekanika tanah; data primer : pemetaan geologi , tataguna lahan, muka air tanah; pembuatan peta digital dengan menggunakan software mapinfo; analisis tipe longsoran; analisis blok longsoran; analisis mekanisme pergerakan tanah longsoran; analisis stabilitas lereng dengan menggunakan software geoslope; penanggulangan tanah longsor. Hasil penelitian menunjukan daerah tersebut merupakan rawan bencana gerakan tanah longsor dengan faktor aman (F) lebih kecil dari 1 (satu). Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan muka air tanah pada saat musim hujan dan beban dari rumah penduduk yang semakin besar karena bertambahnya jumlah rumah serta bentuknya menjadi permanen. Penanggulangan tanah longsor Grumbul Gandusari lebih diutamakan kepada menurunkan muka air tanah dengan pekerjaan drainase permukaan dan bawah permukaan, mengembalikan pola tataguna lahan persawahan, dan menghidari bertambahnya bangunan baru.

On December 17, 2004, a landslide movement happened at Cibangkong village in Grumbul Gandusari which caused damage to residential houses and other public facilities. This situation caused great losses for the people because it made their life uncomfortable and frigtened that the next landslide will be bigger and will cause greater financial losses or possibly casualties. In order to reduce the danger of landslide then we need to coutermeasure the landslide. Research method which has to be done according to the stages of activity as follow, i.e. :secondary data information: topographical map of Grumbul Gandusari (scale 1:25,000), geographical map of Banyumas area (scale 1:100,000), topographical map (scale 1:500), rainfall data, the result of the geoelectric section analysis, the result of soil mechanic tests in laboratory; primary data: geological mapping, land use, ground water level, the making of digital maps using mapinfo software; analyses of landslide type; analysis of landslide blocks; analysis of land movement mechanism; analysis of slope stability using geoslope software; landslide coutermeasure. Result of this study shows that the areas mentioned is more affected by landslide with a safety factor less than 1 (one). This situation is caused by the increasing of ground water level during rainy season and also the burden from expasion housing along with more permanent forms of housing. Landslide countermeasure in Grumbul Gandusari priorities to the decreasing ground water level by the use of surface and under ground drainage works, to return to the style of paddy field land use, and to avoid the increasing construction of new buildings.

Kata Kunci : Manajemen Bencana Alam,Tanah Longsor,Stabilitas Lereng, tipe longsoran, mekanisme longsoran,landslide type, landslide mechanism, safety factor, slope stability.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.