Kajian potensi dan arahan pengembangan produk wisata arung jeram :: Studi kasus Tepian SUngai Elo Magelang
ANDAYANINGRUM, Sulistiyo, Dr.Ir. Budi Prayitno, M.Eng
2006 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Arsitektur dan Perencanaan PPenelitian ini pada pokoknya mempunyai tiga tujuan, yaitu: (1) menganalisis potensi-potensi yang dimiliki oleh kawasan yang terdapat di tepian Sungai Elo, (2) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan produk wisata arung jeram di Sungai Elo, dan (3) untuk mencari kemungkinan pengembangan wisata yang dapat dilakukan di Sungai Elo. Untuk mencapai tujuan yang tersebut di atas, metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif yang digunakan adalah dengan menggunakan pengamatan dan wawancara dengan pendudu k, pengelola kawasan wisata, operator arung jeram. Analisis kuantitatif dilakukan dengan kuesioner yang diberikan untuk wisatawan yang berarung jeram, dan menggunakan evaluasi penilaian arung jeram Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kawasan di sekitar Sungai Elo mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, tetapi potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal; (2) Sungai Elo sudah memenuhi syarat standar sebagai obyek wisata arung jeram, namun masih harus banyak diperbaiki dari segi fasilitas dan ke lengkapan operasionalnya. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan arung jeram Elo adalah faktor teknis dan non teknis. Faktor teknik meliputi (3) Jenis arahan pengembangan yang dimungkinkan di Sungai Elo adalah meliputi pengembangan atraksi arung jeram dan pedesaan sekitar Sungai Elo, akses, fasilitas, dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa arung jeram di Sungai Elo mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, baik dari faktor fisik maupun nonfisik. Prioritas pengembangan hendaknya tetap menggunakan sustainable tourism development, yaitu pembangunan pariwisata yang berwawasan lingkungan, dan sudah saatnya melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya, karena pariwisata adalah industri yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat
This research, actually has three major aims namely (1) to analize potencies those are have by an area in the shallows of Elo River ; (2) to analize the factors those are influencing in tourism product development in Elo River ; (3) to look for the probability of tourism development in Elo River. To achieve the objectives, the research methods used is the collaboration between qualitative and quantitative methods. The qualitative analysis used in this research are observation and in -depth interviews with the residents, and the organizer of rafting tour-operator. The quantitative methods used in this research are questioner that purpose to rafting tourist. The findings of this research reveals: (1) that the area near the shallows of Elo River has a potency to develop, but has yet to develop optimally; (2) Elo River has fulfiled the standard requirement for white water rafting, but has still to improve its facilities and operational equipment. The factors of influencing in tourism water rafting development in Elo River are covering technical and nontechnical factors. The technical factors are covering tourist facilities, rapid grading, river sloping, distance, water volume, standard operator procedure, and other attractions. Whereas the nonptechnical factors are involving marketing, human resources/management social/community development, and financial factors; (3) The kinds of development course that has probability to develop near the Elo River are including attraction development, accessibility, facilities, and community development. Based on these findings, this research concluded that the water rafting tourism in Elo River has a potency to develop and improve in its quality, whether technical or nontechnical factors. The development priority, preferable use the principal of sustainable tourism development, that it means tourism development that has environmentally insight, and should be more directed towards community involvement in its management, because tourism is the industry that is involving public, private sectors, and community.
Kata Kunci : Industri Pariwisata, Arung Jeram, Potensi, water rafting – development potency – environmentally friendly tourism.