Laporkan Masalah

Perbedaan tingkat stres antara Lansia yang tinggal terpisah dari keluarga dan Lansia yang tinggal bersama keluarga

RAHMAN, Syahnur, Prof.Dr. Endang Ekowarni

2006 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Perkembangan)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya perbedaan tingkat stres orang lanjut usia antara pria dan wanita yang tinggal bersama keluarga dan yang terpisah dari keluarga di PWRI cabang Situbondo. Penelitian ini menggunakan sampel 85 orang lansia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive random sampling dengan ciri-ciri sebagai berikut:Lansia usia antara 65-70 tahun, Jenis kelamin pria dan wanita, Pendidikan minimal SMA, Tinggal bersama keluarga ataupun tinggal sendiri, Status perkawinan yaitu menikah dan mempunyai anak cucu. Data mengenai status perkawinan ini diperoleh berdasarkan keterangan yang diberikan oleh subjek. Dalam perhitungan validitas, peneliti menggunakan Pendekatan yang digunakan untuk menguji validitas butir yaitu menguji korelasi skor aitem dengan skor total aitem dan diperoleh bahwa dari 40 aitem terdapat 25 aitem dinyatakan valid dan 15 aitem dinyatakan gugur, yaitu butir nomor 2, 3, 4, 10, 17, 21, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35.. Koefisien validitas bergerak antara 0.031 sampai 0.467 dengan taraf signifikansi 5%. Uji reliabilitas di laksanakan dengan analisis alpha cronbach dan diperoleh hasil rtt = 0.715 .Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan metode anava. Dari hasil anava tersebut diketahui mean lansia diperoleh hasil mean ( M= 66.800) lansia pria yang terpisah bersama keluarga lebih besar lansia pria yang tinggal terpisah dari keluarga (M=61.348). sedangkan hasil mean (M= 68.381) lansia wanita yang tinggal bersama keluarga dan lansia wanita yang tinggal terpisah dari keluarga (M= 66.190).Sehingga dari hasil tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa ada perbedaan stres antara lansia yang tinggal terpisah dari keluarga dengan lansia yang tinggal bersama keluarga. Artinya stres pada lansia itu tidak dipengaruhi oleh tempat dimana para lansia tinggal.

The aim of this research is to identify the difference of stress level in old persons between men and women, which lived with their family or separated with them in PWRI Situbondo. This research is using 85 samples of old person. Purposive random sampling is the method in this research with the descriptions as follows: the age between 65-70 years old, men and women, at least a graduated from senior high school, lived with their family or lived alone, marital status is married and have grandson. The data about marital status is received based on information from the subject. In validity calculation, researcher used a approach for testing correlation of score item with the summary of total score. The result concludes that from 40 items, 25 of them passed and the rest of it (number 2, 3, 4, 10, 17, 21, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35) failed. Coefficient of validity is between 0.031 until 0.467 with the number of significance 5%. Reliability test executed with alpha cronbach analysis and gain the number of rtt 0.715. Not to forget, data analysis must be executed also with anava method. From that method, indicate the average result of old men (M=66,800) which lived with their family is bigger than they who lived separated from their family (M=61,348). And for those old women who lived with their family have the average rate bigger (M=68,381) than they who lived separately with their family (M=66,190). It means that there is different ratio stress in old people between they who lived separated and for those who lived together with their family. In other words, the stress in old people did not influent by the place where their living.

Kata Kunci : Stress,Lansia, Stress, old people who lived separately from their family, and old people who lived together with their family.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.