Studi penetapan harga Kambing Kisar pada tingkat peternak di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Tenggara Barat
TATIPIKALAWAN, Jomima Martha, Dr.drh. Arinto, M.Sc
2006 | Tesis | S2 Ilmu PeternakanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual ternak kambing lokal ditingkat peternak, menghitung kemungkinan berat hidup dan harga jual ternak kambing telah dapat menutupi biaya produksi, menganalisis hubungan antara berat hidup dengan ukuran-ukuran tubuh dan mengidentifikasi penampilan reproduksi serta menghitung pertambahan alami ternak kambing kisar. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Juli 2005 sampai September 2005 pada 3 desa sampel di pulau Kisar. Pengambilan sampel desa dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel peternak diambil dengan convinience sampling sebanyak 60 peternak. Jumlah sampel pedagang antar pulau sebanyak 11 pedagang dengan 3 daerah tujuan akhir pemasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga ternak kambing pada tingkat peternak di pulau Kisar adalah lama pendidikan, pengalaman beternak, jumlah lembaga pemasaran dan jenis kelamin ternak yang dipasarkan (P≤0,01). Penggunaan sumber informasi, biaya produksi dan motif ekonomi secara statistik tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap harga ternak kambing pada tingkat peternak. Hasil analisis hubungan antara harga dengan berat hidup diperolah berat hidup untuk memperoleh keuntungan maksimum sebesar 64,83 kg. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata harga jual ternak kambing masih dibawah biaya produksi sehingga ada kecenderungan peternak mengalami kerugian. Hasil analisis hubungan antara lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak dengan berat hidup ternak kambing yang dipasarkan masing-masing menunjukkan hubungan yang sangat nyata (P≤0,01). Hasil penelitian penampilan reproduksi diperoleh tipe kelahiran tunggal 88,60%, kembar dua 16,11%, kembar tiga 4,85%, sex ratio 50,26% : 49,76%, mortalitas anak prasapih 14,57% dan kemampuan beranak 78,55% serta pertambahan alami (natural increase) sebesar 45,33%.
This study was conducted to identity factors that influenced the price of local goat and to analyze wheather the price of goat could cover the production cost or not. The other objective was to analyze the relationship between body weight and body measurements, and reproductive performance of Kisar goat. The study begun in July up to September, 2005 in three villages at Kisar Island. Determination of village sample was done through purposive sampling. Sixty goat farmers were chosen by convenience sampling. The number of respondents of inter-island trader was eleven with tree area destinations of terminal market. The results of this study showed that factors which influenced the price of goat was education, experience in goat raising, the numbers of marketing institution and sex of goat (p≤0.01). The use of information source, production costs and economical motives did not statistically significant influenced (p≤0.01) the price. Optimal weight to obtain the maximum profit was 64.83 kg. There was a relationship between body weight and hearth girth, body length and heigth at withers of goat (P£ 0.01). Reproductive performance of single, twin and treple birth 88. 60%, 16. 11% and 4. 85% respectively. Sex ratio of female to male was 50. 26% : 49. 79%. Mortality of pre - wean kid, birth rate and natural increase 14,57%, 78,55% and 45,33% respectively
Kata Kunci : Ternak Kambing, Pemasaran, Harga Peternak, Price, Body weight,Natural increase, Goat.