Pembuatan peta resiko banjir sebagai acuan dasar manajemen bencana alam kawasan sungai Gajah Wong di Kota Yogyakarta
KUSHARTATI, Asih, Dr.Ir. Budi Wignyosukarto, Dipl.HE
2006 | Tesis | S2 Teknik Sipil (MPBA)Daerah Aliran Sungai Gajah Wong di Kota Yogyakarta, menunjukkan beragam jenis kawasan yang beresiko menimbulkan kerugian jika terjadi luapan air di sungai tersebut. Kawasan yang terdapat di Sungai Gajah Wong antara lain: kawasan pemukiman padat, kawasan industri, kawasan konservasi budaya dan flora/fauna, kawasan pendidikan, serta kawasan pariwisata. Penelitian ini mengidentifikasi karakter banjir Sungai Gajah Wong berdasarkan analisis hidraulik dengan software HEC-RAS versi 3.1 dan menentukan karakter daerah rawan banjir Sungai Gajah Wong dengan survei lapangan. Kedua karakter tersebut dengan kriteria tertentu akan menghasilkan skor yang menggambarkan tingkat resiko banjir kawasan Sungai Gajah Wong. Berdasarkan penelusuran hidraulik pada Sungai Gajah Wong dengan software HEC-RAS versi 3.1 dihasilkan kawasan Museum Affandi, kawasan Kebun Binatang Gembira Loka, kawasan UIN Sunan Kalijaga, kawasan IPAL PT. Sari Husada, Kampung Rejowinangun, dan Warung Boto tidak termasuk daerah rawan banjir. Daerah yang termasuk rawan banjir adalah daerah Papringan, Sukowaten, Balirejo, Sambirejo, dan Jurang dengan karakter banjir rata-rata lama genangan > 5 jam, tinggi genangan < 70 cm, dan kecepatan arus < 1 m/s. Perhitungan skor tingkat resiko daerah rawan banjir Papringan, Balirejo, Sambirejo, dan Jurang menghasilkan skor mulai 12.1 sampai dengan 27,5 yang menunjukkan tingkat resiko tinggi, sedangkan Sukowaten menghasilkan skor 2,2 yang berarti tingkat resiko rendah.
Along Gajah Wong river bank in Jogjakarta City, it shows many high risk flood area. The area around Gajah Wong banks are huge populated area, education area, culture reservation (Affandi Museum), Flora Fauna conservation (Gembira Loka Zoo) industry and tourism area. This research identifies the flood characteristic of Gajah Wong river through hydraulic routing and identify the risk area characteristic around Gajah Wong river bank with field survey. Based on hydraulic routing in Gajah Wong River with HEC-RAS 3.1 software, we can find that area Affandi Museum, Gembira Loka Zoo, UIN Sunan Kalijaga College, PT Sari Husada’s waste disposal, Rejowinangun, and Warung Boto, are not flood area. The area have innundation around Papringan, Sukowaten, Balirejo, Sambirejo, and Jurang, with average innundation time < 5 hours, height of innundation < 70 cm and the flow velocity was < 1 m/s. The result of hydraulic routing within survey area shows the scor that indicates the flood risk area. Papringan, Balirejo, Sambirejo, and Jurang have score 12.1 until 27,5, it shows the high risk rate. Sukowaten have score 2,2, it means that has low risk rate.
Kata Kunci : Manajemen Bencana Alam, Peta Resiko Banjir, Flood, Risk, Gajah Wong River.