Laporkan Masalah

Studi pembuatan Biodiesel dari berbagai minyak nabati dengan metode Batch Single Stage Process dan pengujiannya terhadap unjuk kerja mesin diesel

MARJITO, Ir. FX. Eko Wismo Winarto, M.Sc

2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Mag. Sistem Teknik-Tek. Industri

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki salah satu metode pembuatan biodiesel secara sederhana, yaitu batch single stage process, dari berbagai minyak nabati. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui unjuk kerja mesin diesel dengan memakai bahan bakar B30 dari berbagai minyak nabati. Ada 4 jenis minyak sumber biodiesel yang dibuat dalam penelitian ini, yaitu minyak sawit, minyak jelantah sawit, minyak kelapa, dan minyak kedelai. Biodiesel-biodiesel ini selanjutnya diujikan ke laboratorium untuk diketahui sifatsifat yang berkaitan dengan bahan bakar mesin diesel. Hasil dari uji tersebut kemudian dikomparasikan dengan standar bahan bakar yang ada untuk mengetahui kelayakan biodiesel tersebut sebagai bahan bakar mesin diesel. Selanjutnya masing-masing biodiesel tersebut dicampur dengan solar dengan proporsi 30% biodiesel dan 70% minyak solar (B30) untuk dilakukan uji mesin. Uji mesin dimaksudkan untuk mengetahui unjuk kerja mesin dengan pemakaian bahan bakar B30. Sebagai pembanding, uji mesin juga dilakukan dengan pemakaian bahan bakar minyak solar murni. Hasil penelitian menunjukkan, dengan metode dan peralatan yang sederhana, diperoleh efisiensi perolehan biodiesel yang cukup tinggi rata-rata sebesar 70,125 %. Biodiesel yang diperoleh mempunyai kualitas yang layak dijadikan bahan bakar mesin diesel, karena semua sifat-sifat yang dimiliki masuk dalam spesifikasi bahan bakar mesin diesel , setelah dibandingkan dengan standar-standar bahan bakar. Dari uji mesin diperoleh informasi penggunaan B30 sebagai bahan bakar, rata-rata total dari semua parameter unjuk kerja mesin diesel hanya sedikit mengalami penurunan dibanding dengan penggunaan minyak solar, yaitu sebesar 3,6%. Hal ini terjadi antara lain karena setingan mesin uji yang dipakai adalah untuk mengkonsumsi minyak solar murni bukan untuk biodiesel. Jadi peningkatan unjuk kerja mesin dengan pemakaian biodiesel dapat lebih dimaksimalkan apabila setingan mesin lebih menyesuaikan dengan sifat-sifat bawaan biodiesel. Oleh karena itu biodiesel-biodiesel yang diperoleh dalam penelitian ini sangat propektif untuk dikembangkan, apalagi mengingat keunggulan-keunggulan lain dari biodiesel yang tidak dimiliki bahan bakar minyak solar.

The aim of this research is to investigate an optimal method in biodiesel production using batch single stage process. The biodiesel is made from selected vegetable oils, i.e palm oil, coconut oil, and soybean oil. Furthermor the research is also to investigate the diesel engine performance fueled with blended biodiesel. The biodiesel is then tested to evaluate their required properties. The properties are then compared to the diesel fuel standards. In diesel engine performance test, blended of 30% biodiesel and 70% of petro diesel, which is called B30, is applied. The test is also done for petrodiesel fuel. The result of this research shows that, by using a simple apparatus and method in biodiesel production, the overall effiency yield is satifying, i.e 70,125%. The product has good quality since their properties are similar to the fuel standard, and hence they are suitable for diesel engine. The diesel engine performance test result shows that, all of the parameters of engine performance is slightly reduced compare to the diesel engine performance fueled with petrodiesel, i.e 3,6% in average. However, tuning up the diesel engine is necessary.

Kata Kunci : Biodiesel,Minyak Nabati,Batch Single Stage Process,Unjuk Kerja Mesin Diesel, biodiesel, batch single stage process, vegetable oil, B30, diesel engine performance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.