Laporkan Masalah

Modifikasi motor 2 langkah dengan sistem injeksi bahan bakar

ARIFIN, Zainal, Ir. Purnomo, MSME.,Ph.D

2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pengembangan motor 2 langkah dengan penambahan sistim injeksi bahan bakar. Sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk industri otomotif khususnya dalam memperbaiki kinerja motor 2 langkah dan mengurangi tingkat polusi udara yang dihasilkan oleh emisi gas buang motor 2 langkah. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan dan pembaruan sistim bahan bakar dengan memodifikasi konstruksi sistim bahan bakar dan membandingkan hasil uji laboratorium antara sistim bahan bakar konvensional (carburetor) dengan sistim bahan bakar injeksi (electronic fuel injection). Motor yang digunakan dalam penelitian ini adalah motor stationer Robin EC10D, dengan kapasitas 98 cc. Modifikasi dilakukan pada sistim injeksi bahan bakar, dengan menempatkan injektor pada ujung lubang bilas, timing injeksi divariasikan antara 2o BTDC, BDC dan 2o ABDC. Tekanan bahan bakar divariasikan antara 0,8 kg/cm2, 1,0 kg/cm2, 1,2 kg/cm2, 1,4 kg/cm2, dan 2,0 kg/cm2. Pengujian dilakukan menggunakan engine dynamometer test bed dan four gas analyzer EGA 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi sistim injeksi bahan bakar berpengaruh terhadap karakteristik motor. Penggunaan sistim injeksi bahan bakar meningkatkan torsi dan daya pada poros pada variasi sudut injeksi dan tekanan bahan bakar. Disamping itu terdapat penurunan kadar emisi gas buang berupa CO dan HC pada variasi sudut injeksi dan variasi tekanan bahan bakar. Sementara konsumsi bahan bakar meningkat pada semua variasi sudut injeksi dan tekanan bahan bakar. Walaupun demikian kemungkinan modifikasi motor 2 langkah bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Perbaikan sistim kontrol dan injeksi dapat dilakukan dan dimungkinkan masih menjadi “add-on unit” untuk motor 2 langkah yang ada

The objective of the research has to see possibility of modification of the existing 2 stroke engine by implementation of the fuel injection system, to improve engine performance and reduce exhaust gas emission. The effect of fuel injection system could be hold by changing the fuel system and compare between the conventional fuel system. The experiment used Robin EC10D stationery engine. Injector placed on the upon scavenging line. Variaton of the experiment covered injection timing variation in order to 2o BTDC, BDC and 2o ABDC. Beside that the variation of fuel pressure made on between 0.8 kg/cm2, 1.0 kg/cm2, 1.2 kg/cm2, 1.4 kg/cm2, and 2.0 kg/cm2. The result of experiment shown the modification of fuel injection system has given impact to the engine characteristic. On the all of fuel pressure variation the power increase. For the exhaust gas emission, CO and HC decrease on all of the injection timing and fuel pressure variation. Future research should focus on the improvement of control injection system, that appropriate for the existing engine.

Kata Kunci : Motor 2 Langkah,Sistem Injeksi Bahan Bakar,Gas Buang,2 stroke engine, fuel injection system, exhaust gas emission


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.