Laporkan Masalah

Studi empiris tentang pemanfaatan teknologi informasi :: Studi kasus UKM di daerah Istimewa Yogyakarta

KURNIAWAN, Akbar, Ir. Wahyuni R., M.Sc

2006 | Tesis | S2 Teknik Elektro (Magister Teknologi Informasi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Adakah pengaruh faktor eksternal terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM?; (2) Adakah pengaruh faktor organisasional terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM?; (3) Adakah pengaruh faktor teknologikal terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM? Di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2005. Berdasarkan pada kajian teori yang relevan, hipotesis yang diajukan adalah: (1) Ada pengaruh faktor eksternal terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM; (2) Ada pengaruh faktor organisasional terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM; (3) Ada pengaruh faktor teknologikal terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM, Di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2005. Populasi penelitian ini adalah UKM di Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memanfaatkan TI. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling atau pengambilan sampel bertujuan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 49 unit UKM. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode kuisioner. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan TI dan faktor yang mempengaruhinya ( faktor eksternal, faktor organisasional, faktor teknologi) adalah kuisioner dengan menggunakan skala ordinal yang merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak konstruk yang diukur dengan indikator urutan. Untuk menguji validitas kuisioner menggunakan tes validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan variabel bebas lebih dari dua (k>2). Dari penelitian ini dapat disimpulkan dari hasil analisis analisis regresi berganda dengan variabel bebas lebih dari dua pada taraf signifikasi 5% untuk faktor eksternal, faktor organisasional, dan faktor teknologi menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh faktor eksternal terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM (statistik hitung > statistik tabel (3,842 > 1,960)); (2) Ada pengaruh faktor organisasional terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM (statistik hitung > statistik tabel (14,543 > 1,960)); (3) Ada pengaruh faktor teknologikal terhadap terhadap UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mencapai TQM (statistik hitung > statistik tabel (3,611 > 1,960)). Besar hubungan antara variable pemanfaatan TI dengan pengaruh eksternal yang dihitung dari koefisien korelasinya adalah 0,976, dan hubungan variable pemanfaatan TI dengan pengaruh organisasional yang dihitung dari koefisien korelasinya adalah 0,985, sedangkan hubungan variable pemanfaatan TI dengan pengaruh teknologi yang dihitung dari koefisien korelasinya adalah 0,979. Secara teoritis, karena korelasi antara pengaruh organisasional dengan pemanfaatan TI adalah yang terbesar, maka variabel pengaruh organisasional lebih berpengaruh daripada variabel pengaruh eksternal dan variabel pengaruh teknologi.

This research was carried out to discover the following: (1) are there many effect of external factors toward the use of IT by SMEs to support TQM?; (2) are there many effect of organizational factors toward the use of IT by SMEs to support TQM?; (3) are there many effect of technological factors toward the use of IT by SMEs to support TQM? in D.I. Yogyakarta Region, 2005. Based on the relevant theoretical study, the hypotheses are: (1) there are some effect of external factors toward the use of IT by SMEs to support TQM; (2) there are some effect of organizational factors toward the use of IT by SMEs to support TQM; (3) there are some effect of technological factors toward the use of IT by SMEs to support TQM, in D.I. Yogyakarta Region, 2005. Populations of the research are all SMEs in D.I. Yogayakarta region. This research was applied purposive sampling of 49 units of SMEs in D.I. Yogyakarta region. Documentation and questionnaire method were applied in collecting. A six-point scale was used with ‘not at all’ and ‘ maximum feasible amount’ as the extreme anchors. Personal interviews were conducted with five participant in order to improve the instrument progressively in term of content and construct validity. The selection of participants was designed to get maximum feedback from academic and practitioner experts in TQM and IT. The three categories of contextual variables were used to test for association with the extent of IT usage. Multiple linear regression analysis was deemed an appropriate technique as a scatter-plot matrices of IT usage versus the three sets of contextual variables suggested a linear association. Based on the analyses above, it can be concluded that: (1) there is a significant effect of external factors toward the use of IT by SMEs to support TQM (statistics count > statistics table (3,842 > 1,960)); (2) there is a significant effect of organizational factors toward the use of IT by SMEs to support TQM(statistics count > statistics table (14,543 > 1,960)); (3) there is a significant effect of technological factors toward the use of IT by SMEs to support TQM(statistics count > statistics table (3,611 > 1,960)). Overall, the organizational factors (coefficient correlation = 0,985) had more influence on IT usage than did the external factors (coefficient correlation = 0,976) and technological factors (coefficient correlation= 0,979). However as organizations became more experienced in their use of IT, the major contextual influences on IT usage levels changed.

Kata Kunci : Teknologi Informasi,Pemanfaatan,UKM


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.