Sistem kompresi sinyal video pada laju bit rendah

SALIM, Kalbin, Prof. Adhi Susanto, M.Sc.,Ph.D

2006 | Tesis | S2 Teknik Elektro

Kompresi sinyal video merupakan suatu teknik untuk memperkecil jumlah bit data pada serangkaian aliran (stream) video sehingga dalam proses penyimpanan data lebih efisien dan membutuhkan bit yang lebih sedikit. Pada penelitian ini menerapkan teknik kompresi video dengan mengembangkan algoritma DCT (Discrete Cosine Transform) untuk mendapatkan hasil kompresi yang lebih baik. Objek penelitian ini adalah sinyal video dalam format AVI (Audio Video Interleave) dengan ukuran 256x256 piksel dengan kedalaman 24-bit warna. Serangkaian proses kompresi dilakukan secara spasial untuk satu bingkai (frame) dan secara temporal untuk frame yang berbeda (interframe). Program aplikasi yang digunakan adalah Matlab Simulink 7 dengan beberapa diagram blok yaitu enkoder sebagai program kompresi dan dekoder sebagai program dekompresi (rekonstruksi). Hasil proses kompresi akan dilihat secara kuantitatif yaitu visual sesuai dengan penglihatan mata dan juga secara kualitatif yaitu dengan mempertimbangkan rasio kompresi dengan rata-rata kesalahan (Mean Absolute Error) dan rasio perbandingan sinyal dengan noise (Peak Signal to Noise Ratio) . Dari data yang diperoleh ukuran file satu frame hasil kompresi berkisar antara 2 kB sampai dengan 16 kB, jadi apabila laju frame yang digunakan pada panelitian ini 10 fps, maka kecepatan stream video berkisar antara 20 kBps sampai dengan 160 kBps. Kapasitas yang sebesar ini termasuk kedalam laju bit rendah dan dalam hal ini memungkinkan untuk dapat disalurkan pada komunikasi online yang menggunakan modem 56 kBps.

A video signal compression is a technique to minimize total data bits in a set of video streams, so that the data could be saved more efficiently and need less bits. This research applied video compression technique by developing DCT (Discrete Cosine Transform) algorithm to get better compression products. The object of research was video signal in AVI (Audio Video Interleave) format with 256x256 pixel in color 24-bit depth. A set of compression were processed spatially for one frame and temporarily for other different frames (interframes). The software used in this research was Matlab Simulink 7 with some block diagrams, encoder as compression program, and decoder for decompression (reconstruction) program. The results of compression processes would be examined quantitatively, visually according to eye sight, and qualitatively considering Mean Absolute Error and Peak Signal to Noise Ratio. From obtainable data of file or frame the compression result ranged from 2kB to 16 kB; thus, if frame rete used in this research 10 fps, the video stream rate ranged from 20 kbps up to 160 kbps. Such capacity was low bit rate depth and it anable distribution to communicate online using 56 kbps modem.

Kata Kunci : Kompresi Sinyal Video,DCT,Kuantisasi,The video signal, Discrete Cosine Transform, and Quantization