Laporkan Masalah

Tindak kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Bangli :: Studi kasus tentang tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri di Kabupaten Bangli

SUDIARTHA, I Wayan, Drs. Soetomo, M.Si

2005 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Tindak kekerasan di dalam keluarga merupakan gejala yang terdapat dimana saja dalam masyarakat di seluruh dunia; tindak kekerasan ini dapat terjadi antara suami terhadap isteri, isteri terhadap suami, orang tua terhadap anak, anak terhadap orang tua dan tindak kekerasan lain terhadap anggota keluarga lainnya seperti pembantu dan sebagainya. Tindak kekerasan terhadap perempuan terutama dalam Iingkungan rumah tangga yang dilakukan oleh suami merupakan permasalahan yang cukup kompleks, karena mempunyai dampak negatif yang serius, baik bagi korban, keluarga, maupun lingkungan sosialnya. konstruk teoritik tentang sebab-sebab dan bentuk-bentuk tindak kekerasan terhadap wanita dalam keluarga, yakni tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap istrinya. Mengingat permasalahan tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan fenomena sosial yang universal, dimana perbuatan kekerasan dapat dilakukan oleh siapa saja, terjadi dimana saja dan korban yang tidak mengenal agama, ras, suku, wama kulit dan bangsa manapun, maka perhatian terhadap masalah perlu semakin serius dilakukan. Perempuan yang menjadi korban kekerasan kadang harus menanggung akibatnya selama bertahun-tahun tanpa penanganan. Dalam kenyataannya, banyak kekerasan yang luput dan perhatian atau tidak mendapat penanganan karena belum adanya keberaniaan korban untuk mengemukakan kejadian yang menimpanya secara terbuka. Sejumlah kasus kekerasan yang terjadi akhirnya terkubur’ rapat-rapat, tidak pernah terungkap. Dilain pihak sejumlah kejadian yang terekspospun mendatangkan persoalan yang tak 4 kalah besamya bagi korban. Banyak dan mereka yang semakin terpojok, malu atau hilang kepercayaan dirinya karena tidak tertangani dengan baik. Sehubungan dengan hal di atas maka penulis mencoba melakukan penelitfan untuk mencan cara pemecahan masalahnya, yaitu derigan cara melakukan observasi dan wawancara terhadap sejumlah responden di masyarakat balk Iangsung maupun tidak Iangsung, sehingga diperoleh gambaran yang sebenamya mengenal bentuk-bentuk tindak kekerasan yang dialami istri. Bagaimana tanggapan iStrI yang mengalami tindak kekerasan, balk secara pisik, psikis maupun seksual dan ekonomi, jika dikaitkan dengan posisi subordinasi wanita dalam masyarakat dan upaya apa yang telah dilaksanakan oleh mereka yang pernah mengalami sebagai korban, untuk mencari perlindungan. Dan hash penelitian diperoleh hash bahwa bentukbentuk tindak kekerasan suami terhadap istri meliputi tindak kekerasan pisik, psikis, seksual dan ekonomi. Adapun tanggapan istri tentang tindak kekerasan, kebanyakan responden bersifat pasrah dan diam. Wanita dalam keluarga potensial mengalami kekerasan (victim) yang diakibatkan oleh posisi sub ordinat wanita dalam masyarakat yang mengakibatkan posisi wanita lemah atau kurng datam penguasaan sumber-sumber sosial ekonomi secara menyeluruh.

Kata Kunci : Kekerasan Dalam Rumah Tangga,Suami dan Istri


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.