Gaya hidup remaja :: Studi kasus di Kecamatan Kintamani

DARSANA, I Nengah, Drs. Soetomo, M.Si

2005 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Globalisasi dan perkembangan Pariwisata di Kecamatan Kintamani ternyata menimbulakan pengaruh negatif disamping pengaruh positif yang dihasilkannya, walaupun kedua unsur itu disadari pasti akan ada, namun banyak kalangan menakutkan pengaruh negatif dari kemajuan modernisasi apalagi yang dominan kena pengaruh adalah kaum remaja yang merupakan generasi penerus dari suatu bangsa dan yang nampak pengaruh itu adalah tentang gaya hidup. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti gaya hidup remaja masa kini dampak dari globalisasi dan perkembangan pariwisata yang pada dasarnya ingin mengetahui apa-apa saja. Faktor penyebab terjadinya sebuah pergeseran gaya hidup remaja dan ingin mengetahui apakah kualitas pengaruh berbeda kalau dilihat dari status sosial masyarakat remaja Metode yang dipergunakan melalui pendekatan kualitatif dengan melakukan Studi kasus dengan mengambil sampel 40 orang informan, 20 orang pada kelompok remaja yang menjadi obyek penelitian 10 orang dari tokoh masyarakat dan pemilik hotel, 8 orang dari orang tua, 2 orang dari lembaga adat. Pengumpulan data dilakukan melalui dengan observasi, dokumentasi wawancara secara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa remaja jaman sekarang akibat dari globalisasi dan berkembangnya pariwisata mengalami sebuah pergeseran gaya hidup, tetapi terjadinya pergeseran ini secara umum berlangsung perlahan-lahan tanpa disadari, yang mulanya sekedar ikutikutan yang akhirnya menimbulkan sebuah masalah sosial yang perlu mendapat penanganan secara khusus apabila Bali ini mau ajeg. Tumbuhnya gaya hidup yang baru dikalangan masyarakat remaja hendaknya ditangani secara intensif dan dilakukan oleh semua pihak yang terkait.dengan konsekwensi menerima kemajuan, moderenisasi tanpa menghilangkan tradisi budaya daerah adilihung, yang merupakan potensi dari daerah-daerah. Oleh sebab itu pendidikan non-formal dan peningkatan spiritualitas merupakan langkah yang tepat guna memperkuat pondasi masyarakat remaja yang akan menghadapi globalisasi yang penuh dengan pembaharuan.

Globalization and the development of tourism at Kintamani district cause the positive and negative effect. Although the society aware that both effects will occur, but they are worry the modernization gives the bad effects for the teenagers as the future generation of the nation especially in their life style. Related to that case, the writer interested tomake a research about the globalization effects for the teenagers and the tourism development and basicly to know the factors that cause the change of the teenagers life style and tp know the quality of the effect if we see from the social status of the teenagers. The method that is used in this research is through qualitative approach using case study with 40 informan. 20 persons from the teenagers group as the object of the research, 10 persons from the society figure and the owners of the hotel, 8 persons from the old personsas ordinary people, 2 persons from the traditional village organization. The collected data done by observation, documentation and intensive interview. The result of the research shows that the teenagers of this era, because of the globalization and the development of the tourism, are change in terms of their life style. Generally, this change goes slowly and unconsciously. At the first time they only imitate the life style of the western people and finally it couse social problems which need to be solved to keep Bali ever lasting or called ‘Ajeg Bali’. The new life style of the teenagers should be handled intensive ly by all side. They have to receive the advance, modernization but don’t let the tradition and culture disappear. Tradition and culture are potency of the regions. Because of that, the non formal education and the increase of spiritual are good step to streng then the foundation of the teenagers society which will face the globalization era that full of change.

Kata Kunci : Gaya Hidup,Remaja Bali,Tanggapan dan Pergeseran,Teenagers life style, respons of the change