Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Keluarga Pra Sejahtera di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul
THOHANI, Yassin, Dra. Agnes Sunartiningsih, MS
2005 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)Lebih dari 21% dari keluarga yang ada di Kabupaten Gunungkidul masih dalam status keluarga pra sejahtera. Dari keluarga tersebut 6,7% berada di Kecamatan Playen. Ini mengandung makna bahwa sebesar itu pula keluarga yang belum bisa memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) nya berupa makan, sandang, dan papan di wilayah ini. Pembangunan dengan pemberdayaan (empowerment) yang langsung menyentuh rakyat yang paling bawah dengan kegiatan people centered development atau putting people first yaitu pembangunan yang berpusat pada rakyat nampak telah dilakukan. Salah satu diantaranya adalah pemberdayaan keluarga di bidang mengembangkan usaha ekonomi produktif melalui pendekatan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) yang beranggotakan sebagian besar Ibu-ibu peserta keluarga berencana. Melalui kelompok ini, khususnya keluarga pra sejahtera diberikan motivasi untuk melakukan suatu usaha secara sederhana sehingga dapat mengembangkan potensi diri dengan memanfaatkan peluang usaha yang ada sebagai proses pembelajaran (learning process) dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga guna mendukung peningkatan kesejahteraan keluarganya. Tentu, agar kebijakan yang dilakukan lebih cepat memperoleh hasil yang maksimal, perlu diperhatikan kepemilikan sumberdaya dan kualitasnya, sumberdaya manusia (SDM), dan akses dalam modal. disamping perlu diperhatikan need for Achievement nya, karena kondisi kemiskinan selalu berkaitan dengan faktor- faktor tersebut. Tesis ini menggunakan cara pendekatan induktif yang bersumber dari penelitian kualitatif di lapangan melalui wawancara mendalam dengan menggunakan teknik ‘kelompok fokus’, dengan maksud untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya sekaligus menjamin validitas data dari jawaban informan yang ada, meskipun pengamatan melalui observasi dan yang bersumber dari data skunder juga tetap digunakan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dirasa sangat efektif dalam membantu keluarga untuk meningkatkan kualitas kehid upannya khususnya dalam tinjauan tahapan keluarga sejahtera meskipun perjalanannya sangat lamban. Penurunan jumlah keluarga pra sejahtera di lokasi penelitian tidak lepas dari adanya kegiatan kelompok UPPKS yang ditekuninya. Kendati demikian perkembangan kelompoknya sangat dipengaruhi oleh modal, sumberdaya manusia dan ketrampilan termasuk jiwa berwirausaha, serta semangat untuk maju. Kegiatan kelompok dalam membantu peningkatan kesejahteraan keluarga ini sesungguhnya masih bisa dikembangkan, namun membutuhkan bantuan dan pembinaan serta kebijakan yang memadahi
More than 21% families in Gunungk idul regency belong to pre-prosperous families. From those numbers, 6.7 % placed in Playen sub district. It means that there are 6.7% families in this area, which could not afford their basic needs; food, clothes, and house. Development in the form of empowerment, which directly touched the lower level society by doing “people centered developed†or “putting people firstâ€, a development centered for the society, has already done. One of the activities is family empowerment by developing productive economic business, which is conducted by UPPKS (Income Improving Efforts of Prosperous Families). Almost all members of this organization are married women who joined with family planning. Through this organization, pre-prosperous families are motivated to start a small business, thus they can develop their potency by using business chance as a learning process to improve their family income, so that their prosperity can be improved. In order to make this policy got maximal result quickly, in this case human resources (SDM), Nature resources (SDA) and modal access should be counted. Beside, “the need for achievement†also has to be noticed because poverty always related to those factors. This thesis uses inductive approach of qualitative research by conducting deep interview. Then “focus group†technique is used in order to get information that conforms with the real condition and to guarantee the validity of data. The data is gotten from the answers of the informants. Beside, observation that obtained from secondary data is also conducted. The result of this research shows that development by using empowerment approach through UPPKS (Income Improving Efforts of Prosperous Families) is very effective in helping families to improve their quality of life although the process runs very slowly. This success is raised because the role of UPPKS (Income Improving Efforts of Prosperous Families). Nevertheless, the growth of this organization is very influenced by modal, human resources (SDM), business skill and spirit to progress. The activities of this organization in helping families to improve their prosperity are actually still can be developed. But it has to be known that this effort needs proper help, education and policy.
Kata Kunci : Keluarga Prasejahtera, Pemberdayaan, Pre-prosperous, Empowerment, and UPPKS.