Laporkan Masalah

Kelompok usaha bersama (KUBE) dan perubahan aspek sosial ekonomi anggota di Desa Dengok Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul Propinsi D.I. ogyakarta

SULISTIYO, Prof.Dr. Mudiyono

2005 | Tesis | S2 Sosiologi

Masalah kemiskinan merupakan bagian yang selalu muncul dalam kehidupan masyarakat pada umumnya, yang perlu ditanggulangi secara berkelanjutan. Departemen Sosial RI telah menerapkan program KUBE sebagai salah satu alternatif kegiatan dalam penanggulangan kemiskinan, khususnya fakir miskin sebagai sasaran utamanya. Program KUBE ditujukan untuk meningkatkan motivasi untuk lebih maju, meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok, mendayagunakan potensi lokal, memperkuat budaya kewirausahaan, mengembangkan akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak yang terkait. KUBE dibentuk sebagai upaya untuk membantu taraf hidup masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan kehidupan sosial dan kesejahteraannya serta sebagai langkah awal untuk memulai pencapaian kesejahteraan keluarga. Program KUBE dalam kenyataan di lapangan sebagian besar belum dapat berjalan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu penulis ingin mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan program KUBE terhadap aspek sosial dan aspek ekonomi anggotanya. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan studi di Desa Dengok, pada KUBE Sari Ngudimulyo. Informan penelitian adalah anggota KUBE, pendamping KUBE, ketua dan perangkat baik di tingkat desa maupun kecamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program KUBE telah dapat mewujudkan perubahan pada aspek sosial, yaitu perubahan kegiatan keagamaan, kerukunan warga, kegotong-royongan warga serta rasa kepedulian masalah sosial yang terjadi di lingkungannya. Sedangkan perubahan pada aspek ekonomi belum sepenuhnya dapat diwujudkan. Rekomendasi , bahwa program KUBE masih sangat relevan dalam rangka pemberdayaan fakir miskin, khususnya dalam rangka mewujudkan perubahan pada aspek sosial, karena aspek sosial merupakan modal awal dalam meningkatkan kesejahteraan. Namun program ini harusnya ditunjang dengan program yang lain sehingga aspek yang lain (khususnya aspek ekonomi) bisa dapat diwujudkan.

Proverty is a problem that commonly exist in many communities, that necessary must have sustainable attempt to deal with such problem. Social Department of the Republic of Indonesia has implemented Collective Bussines Group (KUBE) programme as away to eradicate poverty, focusing on the most impoverished people as a main target of the programme. Collective Bissines Group Group (KUBE) programme is aimed of booshing motivation to more progress, to intensity interaction and cooperation among group, to empower local resources, to strengthen self employment culture, to develop market access, and to create social and economic partnership with parties concerned. Collective Bissines Group Group (KUBE) was created to help efforts welfare community which does not have self capability to develop social life and welfare along with as an initial attempt to achieve family welfare. Collective Bissines Group Group (KUBE) programme in reality, most of it have not carried out successfully as expected. Given the fact, the writer wishes to do research in order to find out the impact of the implementation of Collective Bissines Group Group (KUBE) on people’s life in term of both social and economic aspects members. The methodology of research used will be analysis descriptive, using qualitative approach, while the obyect of the research Dengok Village, at KUBE Sari Ngudimulyo. The source of research will be from members of KUBE, Associate of Collective Bissines Group Group (KUBE), master of Collective Bissines Group Group (KUBE) and official employee from Dengok village and Playen Sub District. Recommendation that Collective Bissines Group (KUBE) programme is still deemed as relevant to empower the most impoverished people and in particular, to bring about social changes as it constitutes a starting point in attempt to increase welfare. Never the less, the Collective Bussines Group (KUBE) programme should be supported by other kinds of programme that in turn will be able to successfully achieve other aspect , particular economic aspect.

Kata Kunci : Kesejahteraan Sosial,Kemiskinan, Collective Bussines Group Programme (KUBE), change members of social and economic aspect, increase most imporished welfare


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.