Laporkan Masalah

Pengaruh bentuk legalisasi perjanjian ketenagakerjaan Indonesia-Malaysia terhadap efektifitas perlindungan tenaga kerja Indonesia di Malaysia

ARAFAT, Mohammad Guntur Yasser, Drs. Usmar Salam, MIS

2005 | Tesis | S2 Ilmu Politik (Hubungan Internasional)

Tujuan Penulisan ini adalah untuk menganalisa efektivitas perlindungan hukum tenaga kerja Indonesia di luar negeri dengan studi kasus tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia. Judul ini dipilih penulis untuk menganalisa bagaimana pemerintah melindungi para tenaga kerja Indonesia di Malaysia dilihat dari tinjauan politik hukum internasional dengan menggunakan teori legalisasi. Ada beberapa argumen yang dikembangkan dalam penyusunan tesis ini, pertama, teori legalisasi sebagai teori yang relatif baru dalam kajian ilmu hubungan internasional dapat dijadikan tolak ukur untuk menganalisa kekuatan mengikat suatu produk hukum internasional, sehingga dengan analisa menggunakan teori legalisasi dapat dilihat bentuk hukumnya, bagaimana suatu produk hukum internasional berperan serta bagaimana implikasinya terhadap negara-negara yang terkait dalam produk hukum tersebut. Kedua, teori tersebut digunakan penulis untuk menganalisa bagaimana bentuk MoU ketenagakerjaan antara Indonesia dan Malaysia sehingga dengan bentuk tersebut sangat berpengaruh terhadap perlindungan tenaga kerja Indonesia di Malaysia, apakah perlindungan pemerintah terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia efektif atau tidak ? alasan apa yang mempengaruhi Indonesia dan Malaysia memilih suatu produk hukum internasional ? serta bagaimana pelaksanaan produk hukum tersebut ?. tulisan ini juga memberikan sudut pandang yang lain dalam membahas masalah tenaga kerja Indonesia yang selama ini lebih banyak difokuskan pada aspek sumber daya manusia, keimigrasian, lemahnya fungsi dan kontrol pemerintah, perusahaan-perusahaan atau agen TKI, Sangat sulit ditemukan kajian yang membahas permasalahan TKI dari sudut legalisasi hukumnya, padahal hal itu merupakan materi yang sangat mendasar dalam kerjasama antar dua negara.

The purpose of this research is to analyze the affectivity of Indonesia’s labor force protection in overseas with case study from Indonesia’s labor force that works in Malaysia. The title selected by the author to analyze how government protects the Indonesian labor force in Malaysia from political perspective of International Law by using legalization theory. There are few arguments developed in composing this thesis, first, legalization theory as a relatively new theory in the International Relationship study can be use as a measurement to analyze the strength of an International law’s product. So, by analyze using legalization theory, we can see the law form, its role and the implication towards nations relate to the law’s product. Second, those theory used to analyze how the MoU’s form of labor force between Indonesia and Malaysia influence the Indonesian labor force in Malaysia? does government protection towards Indonesian labor force in Malaysia effective or not? What reasons that influence Indonesia and Malaysia in choosing an International law’s product? And how is the implementations? This writing also gives other perspective in discussing Indonesian labor force that up until now more focused on human resources, immigration, the weakness of government’s function and control, Indonesian Labor Force (TKI) companies or agencies. It is hard to find the study that discusses Indonesian Labor Force from law’s legalization perspectives, whereas it is a material base on bilateral relationship.

Kata Kunci : TKI, MoU TKI, legalisasi, masalah TKI, perlindungan TKI, efektif, TKI MoU, Indonesia Malaysia MoU, legalization, TKI protection


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.