Laporkan Masalah

Pemaknaan puisi Al-Mutanabbi tentang hubungannya dengan tiga penguasa Abbasiyah :: Analisis semiotik

WALIDIN, Muhammad, Prof.Dr. Siti Chamamah Suratno

2006 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian dengan judul “ Pemaknaan Puisi al-Mutanabbi> tentang Hubungannya dengan Tiga Penguasa Abbasiyah: Analisis Semiotik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara semiotik hubungan al-Mutanabbi > dengan tiga penguasa Abbasiyah. Hubungan yang terjalin tersebut menunjukkan fungsi dan keberhasilannya sebagai penyair besar bangsa Arab. Konvensi bahasa puisi yang berbeda dengan bahasa pada umumnya menjadikan puisi dipenuhi dengan tanda yang mengandung makna. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik Riffaterre untuk mengetahui hubungan yang terjalin antara al-Mutanabbi> dengan tiga penguasa dengan cara merekuperasi tanda-tanda yang tersebar dalam tiga puisi penegirik gubahan terakhir yang didedikasikannya kepada tiga penguasa Abbasiyah sebagai pelindungnya. Untuk tujuan tersebut, hal pertama yang dilakukan adalah membaca tiga puisi ini secara heuristik dan Retroaktif yang dapat mendeskripsikan karakter sebagai unsur yang mempengaruhi hubungan intrapersonal. Pembacaan tingkat pertama dan kedua ini juga mendeskripsikan karakteristik puisi al-Mutanabbi> yang juga merupakan unsur terpenting dalam menciptakan hubungan antara al-Mutanabbi> dan tiga penguasa tersebut. Kemudian dapat pula diketahui pola-pola hubungan yang tercipta di antara mereka dalam rangka merebut makna yang penuh tentang hubungan al-Mutanabbi> dan tiga penguasa dicari juga matriks, model, dan varian ketiga puisi panegiris ini. Pencarian ketiga poin, di samping diperlukan untuk mengetahui inti puisi, juga diperlukan untuk mengetahui kondisi dan atau sebab-sebab yang melatarbelakangi penciptaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang terjalin antara al- Mutanabbi> dengan tiga penguasa Abbasiyah ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu karakter al-Mutanabbi> (setia, teguh pendirian, suka menolong, cerdas, sopan, dan juga arogan), karakteristik puisi (diplomasi, kontradiksi, hiperbola, pars pro toto), dan pola hubungan yang diciptakan (perlindungan, persahabatan, simbiosis-mutualsime). Walaupun karakter al-Mutanabbi> merupakan unsur penting dalam menjaga kualitas hubungan, tetapi karakteristik puisinya yang istimewa merupakan unsur yang paling signifikan dalam menciptakan hubungan baik dengan para penguasa tersebut. Karakteristik puisi al-Mutanabbi> diperlukan oleh para penguasa untuk meningkatkan citra mereka di depan rakyat dan musuhnya. Dalam interaksinya dengan ketiga penguasa tersebut, al-Mutanabbi> melakukan pola hubungan dalam bentuk perlindungan, persahabatan, dan simbiosis-mutualisme. Ketiga faktor di atas dapat menjelaskan hubungan yang terjalin antara al-Mutanabbi> dengan para pelindungnya dalam suatu waktu tertentu.

A research entitled on “The Interpretation of al-Mutanabbi>’s Poetry Concerning his Relationship with the Three Caliphs of Abbasid: A Semiotic Analysis” aims to describe semiotically a relation between al-Mutanabbi> and the three Caliphs of Abbasid. The relation shows the role and success of al- Mutanabbi> as an outstanding Arabian poet. A convention of poetic language that is different from a common language makes the poetries become fulfilled with meaningful signs. Therefore, the research uses a semiotic approach of Riffaterre to dig up the relation between al- Mutanabbi> and the three caliphs by recuperating the signs in the three poetries dedicated to the three caliphs of Abbasid as his patron. To reach the aim of the research, reading the three poetries heuristically and hermeneutically that can describe characters and elements influencing on intrapersonal relation is conducted. The reading also describes the characteristics of al-Mutanabbi>‘s poetries that becomes an important element to create the relation between he and the three caliphs. It also sees patterns of the relation made among them. Moreover, in order to find the full meaning on the relation between al- Mutanabbi> and the three caliphs, the writer looks for the matrix, model, and variants of the three poetries. Finding the three points is necessary also to see core of the poetries for their texts’ condition and background. The research results in showing the relation between al-Mutanabbi> and the three caliphs of Abbasid determined by some factors, namely the character of al-Mutanabbi>, i.e. loyal, stiff, helpful, smart, polite, and arrogant; the characteristics of the poetries, i.e. diplomatic, contradictive, hyperbola, pars pro toto; and the pattern of the relation created, i.e. patronage, friendship, and mutual relation. Although the character is an important element to maintain the quality of the relation, the special characteristic of the al-Mutanabbi>‘s poetries is the most significant element to create the good relation with the three caliphs. In addition, the characteristics of al-Mutanabbi>‘s poetries are needed by the caliphs to increase their image in front of their public and enemies.

Kata Kunci : Puisi Al,Mutanabbi,Analisis Semiotik, al-Mutanabbi>, panegyric, semiotics, hermeneutic, matrix, hypogram.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.