A Reflection of patriarchal society in the Nineteenth Century America :: A Case study of Charlotte Perkins Gilman's "The Yellow Wallpaper"
NURHAYATI, Prof.Dr. Soebakdi Soemanto, SU
2005 | Tesis | S2 Pengkajian AmerikaPenelitian ini dimaksudkan untuk membahasa cara berpikir Charlotte Perkins Gilman yang menentang masyarakat yang berkultur patriarki seperti yang terlihat dalam novellanya yang berjudul “The Yellow Wallpaperâ€. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka dan bertumpu pada sumber referensi yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Studi ini didasarkan pada interpretasi atas cara berpikir Charlotte Perkins Gilman yang memberontak, sebagai seorang feminis radikal di antara pemikir sosial lain sezamannya di abad kesembilan belas. Penelitian ini menggunakan teori Pengkajian Amerika milik Tremaine McDowell; yakni rekonsiliasi waktu (lampau, kini, dan akan datang), dan rekonsiliasi disiplin ilmu, yakni pendekatan sejarah sosial, pendekatan budaya, konteks sejarah pada zaman Charlotte Perkins Gilman dan pendekatan sastra; dalam hal ini kritik sastra feminis, strukturalisme genetik dan kritik psikoanalitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat patriarkal yang mengidolakan norma Pengkultusan Keperempuanan yang Baik menindas kehidupan perempuan, terutama perempuan yang cerdas, bersifat memberontak, percaya diri, dan pekerja keras. Pengkultusan Keperempuanan yang Baik menyebabkan pengkultusan yang lain yaitu Pengkultusan Pencacatan kaum Perempuan. Kedua jenis pengkultusan ini menyebabkan munculnya gejala kegilaan perempuan.
This study is intended to examine Charlotte Perkins Gilman’s rebellious minds against social and patriarchal authorities as reflected in her novella entitled “The Yellow Wallpaperâ€. This study is conducted under a library research and concentrates on reference source related to the topic discussed. It is based on an interpretation of Charlotte Perkins Gilman’s rebellious minds, as a radical feminist among her contemporary nineteenth century social thinkers. Tremaine McDowell’s American Studies theory is used here; that is the reconciliation of tenses (past, present, future), and the reconciliation of academic disciplines that are sociohistorical approach, cultural approach, historical contexts of the writer, and literary approaches—feminist literary criticism and genetic structuralism and psychoanalytic criticism. The result of the study finds out that patriarchal society idolizes the Cult of True Womanhood in the nineteenth century America. It oppresses women’s lives, especially intelligent, rebellious, confident, and hardworking women. The Cult of True Womanhood norm causes another cult called the Cult of Female Invalidism. Eventually, these two kinds of cult engender woman’s madness phenomenon.
Kata Kunci : Novel Charlotte Perkins Gilman,Masyarakat Patriarki,Feminisme, Patriarchal society, the Cult of True Womanhood, the Cult of Female Invalidism, woman’s madness