Analisis Framing terhadap pemberitaan Kompas dan republika selama enam bulan darurat militer di NAD :: 19 Mei - 19 November 2003

YUNIDAR Z.A, Sigit Riyanto, SH.,LLM

2005 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional (Magister Perdamaian dan Res

Analisis Framing adalah sebuah metode analisis teks berita yang berada dalam katagori pandangan konstruksivitisme. Perlawanannya terhadap pendekatan positivisme adalah pernyataan bahwa realitas bukanlah sesuatu yang riil dan mutlak kebenarannya, melainkan bahwa realitas adalah hasil konstruksi. Dengan kata lain analisis framing dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, tokoh dan apa saja) di bingkai oleh media, dan pembingkaiannya tentu saja melalui proses konstruksi. Media massa di era modernisasi telah mampu menciptakan sistem globalisasi dunia. Di Indonesia peranan media massa telah tampak nyata ketika rejim Orde Baru dapat di tumbangkan oleh adanya gerakan mahasiswa. Media massa sendiri sangat berhasil mengkanter sebuah gerakan revolusi, dan mengubahnya menjadi tuntutan reformasi. Dengan mewacanakan pengangkatan Habibie sebagai presiden kontraversi antara sah dan tidak sah secara konstistusi. Gerakan mahasiswa kemudian terpokus pada bola yang digelindingkan media, tuntutan “revolusi pun berubah menjadi reformasi”. Meskipun media massa di Indonesia telah berhasil melakukan peranan yang dominan dalam menciptakan perubahan, namun kebebasan pers Indonesia masih dalam wacana perdebatan, antara moral dan etika pers. Kebebasan media pun masih dapat di kontrol oleh kepentingan pemerintah dan lingkungan bisnis, serta faktor eksternal lainnya. Bagaimana media massa memberitakan operasi darurat militer di Aceh selama enam bulan pertama, adalah contoh konkrit adanya peran dan pengaruh media serta faktor apa saja yang mempengaruhinya dalam melakukan pemberitaan Aceh. Kenapa Kompas melakukan pemberitaan yang berbeda dengan Republika, sementara peristiwa yang diamati sama, yaitu konflik Aceh. Pertanyaan ini kemudian dapat terjawab dengan metode framing sebagai pisau analisisnya. Kompas dan Republika memiliki pandangan dan Frame yang berbeda dalam melihat masalah dan pelaksanaan Operasi darurat militer di Aceh. Melalui skema dan konsep framing yang ada dalam teks beritanya, dapat di simpulkan bahwa jenis pemberitaan Kompas adalah jurnalisme perang, sementara Republika melakukan jurnalisme damai.

Framing analysis is a method of news text analysis within the category of “ constructivis’. This is in counter to ‘positivism” meaning that reality is not always is real and absolute, rather reality is perceived through ‘contruction” by the mass media. In other words framing analysis to under stand how realyti ( events, people, and anythink else) is put in a frame by the media, and this process is of outse through the process of construction. The mass media in this era modernization has achieved in creating a system of world globalization. In indonesia the roole of the mass media was evident when the new order regime was overthrown by the studens demonstration. The mass media was successful in countering the demand of reuocution and changing this demand to reform, by putting the issue of Habibie’s. Appointment as constitutionally controversial, the student’s movement was then focused on the issue given by the press, the demand of ‘ revolution then changed to the demand of reform”. Even though the indonesian press had a dominant role in creating utnge, never the less the freedom of the indonesian press is still to be debated upon between the moral and ethic of press coverage. The freedom of the media can still be controled by the government and business interests, and other external factors. How the mass media reported on the Aceh military operation in the first six months is concrete evidence of the involvement and influence of the media and other factors regarding the reporting of Aceh. Why does kompas report differentcy from republika, when the issue is the same, the conflict in Aceh. This question can be answered using the framing method as its tool of analysis, kompas and republika has different points of views and frames in reporting on the Aceh military operation. Thought the sceme and concept of framing in its news text it can be concluded ytaht the news reporting of kompas is war jurnalism, whics republika uses peace jurnalism.

Kata Kunci : Konflik dan Perdamaian,Darurat Militer,Framing Surat Kabar