Laporkan Masalah

Optimalisasi kemampuan artileri pertahanan udara dalam mendukung pertahanan negara

SUSANTO, Alton Endarwanto Hadi, Noegroho Amien S., SH.,M.Si

2006 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Ketahanan udara merupakan kemampuan total suatu bangsa untuk berbuat sesuatu melalui media udara, dan angkatan bersenjata merupakan sarana militer yang utama bagi suatu bangsa yang menghasilkan kekuatan penangkis tersebut. Setiap sarana militer terdiri dari empat unsur, yaitu perlengkapan, fasilitas, manusia dan organisasi yang menopang ketiga unsur lainnya. Menyadari eksistensi udara nasional sebagai wilayah kedaulatan dan wilayah kelangsungan hidup bangsa, maka segenap komponen pertahanan negara di udara harus merasa terpanggil agar segera memadukan upaya untuk mewujudkan suatu postur kekuatan udara yang handal, guna menghadapi ancaman pada wilayah nasional. Peran institusi pendidikan militer terutama Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara menjadi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan teknis personil militer khususnya penangkis serangan udara. Untuk itu penelitian ini dilakukan guna melihat memberikan gambaran dan informasi tentang proses optimalisasi sumber daya manusia di Pusdik Arhanud; memberikan gambaran tentang kondisi persenjataan artileri pertahanan udara saat ini sebagai media pelatihan; memberikan gambaran tentang kebijakan pemerintah terhadap dukungan optimalisasi kinerja di Pusdik Arhanud Malang Jawa Timur guna menunjang pertahanan dan keamanan negara; menjelaskan implikasi kebijakan pemerintah terhadap kinerja di Pusdik Arhanud. Sampel penelitian diambil dari 100 responden terdiri dari para staf dan siswa di lingkungan Pusdik Arhanud. Waktu pelaksanaan pengambilan data dari bulan Januari sampai Februari 2005 dengan teknik pengumpulan data mengunakan angket dan wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa adanya respon positif responden terhadap kemampuan personil dalam menghadapi ancaman dari luar, mempertimbangkan bahwa kondisi media dan alat pendidikan di Pusdik Arhanud sebagian besar perlu mendapatkan perbaikan dan peningkatan kualitas prasarana dan kelengkapan alat yang ada sebagai media pendidikan militer pertahanan udara yang modern dan tangguh. Kemampuan industri dalam negeri dalam mencukupi kebutuhan kesenjataan dalam negeri dan sangat tergantungnya suplai senjata berserta komponennya sangat mempengaruhi kepercayaan terhadap keunggulan TNI dalam persenjataan pertahanan udara dalam negeri dibandingkan dengan negara tetangga. Kebijakan pemerintah Indonesia kurang mendukung kemampuan militer dalam mempertahankan negara dimana hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian responden menganggap kebijakan pemerintah Indonesia kurang mendukung kemampuan optimalisasi militer untuk pertahanan negara terutama dalam pemenuhan anggaran militer mendukung persenjataan TNI yang modern dan tangguh. Implikasi kondisi terhadap pertahanan negara menunjukkan bahwa peningkatan sumber daya di lingkungan pusat pendidikan militer dalam hal ini Pusdik Arhanud penting untuk dipertimbangkan mengingat peningkatan/optimalisasi pendidikan artileri pertahanan udara ini merupakan pendidikan satu-satunya di lingkungan angkatan darat yang membina dan membangun sumber daya personil militer dalam pertahanan udara.

Air resilience is total capability for a country to do something by air medium, and army is a main military utility for a country to result the defending power in. Each military utility consists of four elements; tool, facility, people and organization that supports the three elements. Considering national air existence as region of sovereignty and region of surviving country, a component of state’s defe nce in the air should be called to integrate some efforts as soon as in creating a leading air power posture, in facing threat in national region. Role of military educational institution, especially Training Center for Air Defence Artillery (Pusdik Arhanud) is greatly needed to improve technical capability for military personnel, specially for anti aircraft defence. This research was conducted to give a description and information about optimizing process of human resources in Pusdik Arhanud; to give description about condition of air defence artillery weapons as training equipment; to give description about governmental policy toward optimizing support of performance in Pusdik Arhanud Malang East Java in supporting state’s security and defence; to explain implication of governmental policy toward performance of Pusdik Arhanud. Sample of this research used 100 respondents consisting of both staff and students in environment of Pusdik Arhanud. Time of conducting this research began from January to February 2005 with technique of data collection using questionnaire, interview and documentation,t then it was analyzed using quantitative descriptive. Result of research showed that there was positive response on personnel capability in facing external threat, considering the condition of medium and equipment for training in Pusdik Arhanud, most of them need increase and need an improvement of quality of the existing tool and equipment as military training tool for modern, tough anti-aircraft defence. Domestic industrial capability in supplying weapon need and great dependence of weapon supply and the components influence trust on TNI’s advantage in anti-aircraft defence weapon comparing neighbor countries. Policy of Indonesian government in defending country in which questionnaire response showed that a part of respondents assumed policy of Indonesian government did not supported enough capability of military optimizing for state’s defence, especially to meet military budget in supporting modern, tough TNI’s weapon. Implication of the condition on state’s defence showed that human resource improvement in environment of military training center of Pusdik Arhanud was important in which the improvement/optimizing anti-aircraft defence artillery education was only one of training in Army to build and develop human resources for anti-aircraft defence personnel military.

Kata Kunci : Ketahanan Nasional,Pertahanan Negara,Artileri Pertahanan Udara, artillery, air defence, personnel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.