Analisis kinerja fasilitas pemeliharaan dan perbaikan TNI AL dalam mendukung kesiapan Kapal Perang Republik Indonesia :: Studi kasus di Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya
HIDAYAT, Mochamad Taufiq, Dr. Bambang Rusdiarso, DEA
2006 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalFasilitas pemeliharaan dan perbaikan (Fasharkan) Surabaya sebagai bagian dari organisasi pangkalan utama TNI AL III, mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan dalam hal pemeliharaan dan perbaikan guna mendukung operasional alutsista TNI AL. Dihadapkan pada kondisi Fasharkan Surabaya saat ini, dengan keterbatasan kemampuan SDM, fasilitas sarana dan peralatan pendukung bengkel, dalam memberikan dukungan pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal TNI AL yang berada dipangkalan Surabaya, maka dapat dirasakan kinerja Fasharkan Surabaya masih belum optimal. Untuk itu penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui sejauhmana kinerja Fasharkan dalam mendukung kesiapan KRI, serta untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dan berperan dalam meningkatkan kinerja Fasharkan Surabaya. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis variabel yaitu variabel independen yang merupakan variabel determinan, terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Fasharkan yang meliputi faktor: struktur organisasi, sumber daya manusia, koordinasi, dan sarana prasarana. Untuk variabel yang lainnya adalah variabel dependen, yaitu kinerja Fasharkan Surabaya. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah para perwira KRI dari setiap satuan kerja yang ada di Koarmatim dan Disharkap Armatim. Pengumpulan data primer adalah dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara pada responden yang telah ditentukan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan melakukan kutipan-kutipan dari berbagai sumber yang relevan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package For The Social Sciences) versi 12,0. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengukur tingkat hubungan atau korelasi antara variabel dependen dengan variabel independen dan model yang digunakan dalam menganalisa data adalah berbentuk regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hipotesis pertama terbukti kebenarannya, yaitu kinerja Fasharkan Surabaya mempunyai peran yang besar dalam mendukung kesiapan KRI. Hasil analisis menunjukkan 96,4 % kinerja Fasharkan Surabaya dapat dijelaskan oleh varibel struktur organisasi, sumber daya manusia, koordinasi dan sarana prasarana. Hipotesis kedua juga terbukti kebenarannya yaitu sarana prasarana mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja Fasharkan Surabaya.
The Surabaya Fasharkan (Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) as part of integrated system of Main Indonesian Naval Base III (Pangkalan Utama TNI AL III), has a function to serve all sorts of Indonesian Navy in order to keep them well operated. Considering the limitation of The Surabaya Fasharkan specifically on low human resources capability and poor facilities in order to repair and maintain Indonesian Navy ships (KRI). Therefore the limitation above could affect the effectiveness process for ship maintenance and restoration. Through this research, we expect to find out â€How effective is the performance of the Surabaya Fasharkan on supporting the readiness of KRIâ€. The research also expected to find out which factor has the biggest influence to increase the Surabaya Fasharkan performance. In this research we use two kind of variable, independent variable and dependent variable. Independent variable is the determinant variable that influence the changes of dependent variable. In this research we classify: organization, human resources, coordination, and facilities as independent variables, while the performance of the Surabaya Fasharkan as the dependent variable. Respondents of this research are the KRI’s officers of Indonesian Navy Eastern Fleet (Armada RI Kawasan Timur), and also the officers of Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap) Armatim. Primary Data were collected by distributing questioners and interviewed respondents that had been determined before. The secondary data was found from some relevance references. The data were processed and analyzed by supporting computer software named SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) version 12.0. We analyzed the data using multiple regression of analysis, to measure the correlation degree between independent and dependent variable. The outcome of this research concluded that the first hypothesis was proven that the Surabaya Fasharkan has big role in supporting the readiness of KRI. The conclusion founded from the analysis referring to the positive significance correlation between four independent variables to effected the dependent variable by 96,4% correlation degree. The second hypothesis was also proven, that is the facilities aspect has the biggest role to increase the Surabaya Fasharkan performance.
Kata Kunci : Kinerja Fasharkan Surabaya, The Surabaya Fasharkan Performance