Pelaksanaan pemeliharaan anak terlantar oleh negara sesuai ketentuan Pasal 34 UUD 1945 di Kota Makassar
NURYANTI, Sularto, SH.,CN.,MH
2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Kenotariatan)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah kota Makassar dalam penanggulangannya anak terlantar dan untuk mengetahui tindakan apa yang kiranya telah dilakukan oleh pemerintah kota Makassar dalam upaya menanggulangi permasalahan anak terlantar di kota Makassar dan apa yang merupakan permasalahan dan penghambat pelaksanaan usaha perlindungan anak terlantar di kota Makassar. Penelitian mengenai pemeliharaan anak terlantar oleh Negara Sesuai Pasal 34 UUD 1945 di kota Makassar merupakan penelitian yang bersifat empiris yang berdasarkan terhadap asas-asas dan kaedah-kaedah hukum, pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan atas bahan hukum tersebut yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tertier dan penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pejabat dari dinas sosial kota Makassar sebanyak dua orang, pejabat dinas kesejahteraan sosial Sulawesi Selatan satu orang serta pendamping dan pemerhati anak terlantar dan anak jalanan sebanyak lima orang, karena yang akan diteliti adalah tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah kota Makassar dalam upaya menanggulangi permasalahan dan penghambat pelaksanaan usaha perlindungan anak terlantar di kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukakan bahwa penanggulangan anak terlantar yang dilakukan oleh pemerintah kota Makassar adalah mengadakan kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemberdayaan Panti Sosial serta Pembinaan Luar Panti dan hambatan yang ditemui dalam pemberdayaan anak terlantar adalah kurangnya semangat dan kemauan dari anak-anak tersebut untuk mengoptimalkan bantuan yang diterimanya serta minimnya dana yang dialokasikan untuk penanggulangan anak terlantar.
The research aimed at discovering steps that have been taken by City Government of Makassar in dealing with uncared children and examining what measures have been taken by the City Government of Makassar and what were the hindrance and problems in implementing the protection efforts on the children in Makassar. The research was empirical in nature based on the principles and norms of law. Data gathering was conducted by researching the library legal documents including the primary data, secondary data as well as tertiary data and field research was undertaken by direct interviews with two officials of Social Agency of Makassar, one official of Social welfare Agency of South Sulawesi and five tutors for uncared and street children because what was to be researched covered what measures were taken by the City Government of Makassar in handling the problems and the hidrance of the implementation of protection efforts for uncared children in Makassar city. The result of research showed that the activities launched to deal with uncared children were by establishing cooperations with NGO, Social Asylum Empowerment as well as the Outside Asylum Supervision. The problems faced in the empowerment of uncare children was the lack of spirit and passion from the children to optimize the assistance they received as well as the minimum funding allocated to handle the uncared children.
Kata Kunci : UUD 45 Pasal 34,Perlindungan Anak Terlantar, The Handling of Uncared Children according to Article 34 Law 1945.