Mekanisme peralihan dan Roya Hak Tanggungan terhadap keberadaan Sertifikat Hak Tanggungan

PANDOMAN, Agus, Nurhasan Ismail, SH.,MSi

2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Kenotariatan)

Peralihan Hak Tanggungan dan Sertifikat Hak Tanggungan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan suatu peristiwa hukum dalam perjanjian pembebanan jaminan, sebagaimana diatur dalam pasal 16 Undang-Undang no 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas tanah beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (diundangkan sebagai realisasi dari pasal 51 Undang- Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960). Pada intinya Peralihan Hak tanggungan berdampak pada keberadaan sertifikat Hak Tanggungan. Ketentuan tersebut mengandung perintah dan kewajiban bagi pemegang Hak tanggungan untuk mendaftarkan beralihnya Hak Tanggungan pada Kantor Pertanahan berikut Akta Pembebanan Hak Tanggungan dan Sertifikat Hak Tanggungannya, hal ini dikarenakan Berlakunya Peralihan Hak Tanggungan bagi Pihak Ketiga yaitu pada hari tanggal pencatatan. Penelitian tentang Dampak Peralihan Hak Tanggungan terhadap Kedudukan Sertifikat Hak Tanggungan, merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan juridis normative dengan tujuan untuk mengetahui Bagaimanakah praktek pelaksanaan dan pembebanan Hak tanggungan pada umumnya dan khususnya terhadap pelaksanaan Roya terhadap Peralihan Hak tanggungan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan, serta bagaimana beban biaya yang dikenakan kepada para pihak sehubungan dengan pelaksanaan Roya terhadap peralihan Hak tanggungan. Penelitian ini menitik beratkan pada penelitian kepustakaan dengan studi dokumen guna mendapatkan data sekunder, untuk melengkapi data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan, dilakukan penelitian lapangan. Responden diwawancarai dengan teknik wawancara yang sifatnya terbuka untuk mendapatkan data primer. Data-data tersebut dianalisis secara kualitatif yang menghasilkan data deskriptif analisis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ; Beralihnya Hak Tanggungan menimbulkan dampak bagi keberdaan sertifikat Hak tanggungan terhadap pihak ketiga, hal ini disebabkan ada aspek hukum dan ekonomi yang melekat pada peralihan haknya antara lain : - Pencoretan (Roya) dimana sertifikat Hak Tanggungan lama ditiadakan dan diterbitkan Sertifikat Hak tanggungan baru, dalam praktek pelaksanaannya proses pendaftaran Peralihan Hak tanggungan hampir sama dengan penghapusan Hak tanggungan, sebagaimana diatur dalam pasal 18 Undang-Undang Hak Tanggungan. - Beban biaya yang tinggi yang dikenakan bagi debitur, hal ini berkaitan dengan klausula yang diatur dalam perjanjian pokoknya dimana segala beban biaya ditanggung dan dibayar seluruhnya oleh debitur.

The shifting of Mortgage and Mortgage Certificate are a unity system that can not be separated and a law activity in an agreement of guarantee burdening as ruled in Act Number 4 of Year 1996, Chapter 16 about mortgage on land as well as all things dealing with land (acted as realization from Basic Agrarian Law Number 5 of Year 1960 in Chapter 51). Basically the shifting of mortgage has an impact on the existence of mortgage certificate. The above certainty contains order and duty for the holder of Mortgage to register its shifting of Mortgage to Agrarian Office together with Deed of the Mortgage Burden and Mortgage Certificate to the third person in the date of registration. Research about the Shifting Mechanism and Mortgage Roya toward the Existence of Mortgage Certificate is a kind of research by using normative juridical approach with purposing to know how the realization practice and the mortgage burden commonly and specifically for the Rays realization toward the shifting of mortgage done by Agrarian Office, and also how much cost is burdened to other sides dealing with the Roya realization toward the shifting of Mortgage. This research focuses on library research by studying of documents in order to get secondary data to complete the data which are gotten from library research. Respondents are interviewed with opened interview technique to get primary data. These data are analyzed qualitatively to get descriptive data analysis. From this research report, it was known that the shifting of mortgage causes an impact on the existence of mortgage certificate toward the third party because there are law and economic aspects adhering to the shifting of his rights among them: - The removal of Roya on which the old mortgage certificate is removed and issued new mortgage certificate, in the process of realization, the registering process of the shifting of mortgage is nearly same with the removal of mortgage as ruled in Mortgage Act of Chapter 18 - The high cost is loaded to debtor, this case is due to clause ruled in a basic agreement on which all cost is guaranteed and paid by all debtors.

Kata Kunci : Hukum Perbankan,Perjanjian Kredit,Hak Tanggungan