Laporkan Masalah

Penyelesaian secara yuridis akibat wanprestasi dalam pinjam meminjam uang di Pengadilan Negeri Sleman

SOEHARTONO, Dr. Siti Ismijati Jenie, SH.,CN

2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam penyelesaian yuridis akibat wanprestasi dalam pinjam meminjam uang, mengenai cara dan prosedur yang ditempuh oleh kreditur di Pengadilan. Penelitian ini bersumber pada data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen berupa putusan-putusan pengadilan, eksekusi baik dari putusan pengadilan maupun eksekusi hak tanggungan, register perkara perdata dan register eksekusi. Penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Sleman. Data yang sudah diseleksi kemudian dianalisis secara yuridis normatif, selanjutnya disusun dalam laporan penelitian yang bersifat diskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Penyelesaian akibat wanprestasi dalam pinjam meminjam uang di Pengadilan dapat ditempuh dengan cara: Mengajukan gugatan untuk pinjam meminjam uang yang tidak diikuti dengan jaminan secara khusus dan untuk yang diikuti dengan jaminan fiducia. Jika gugatan dikabulkan kemudian dilanjutkan dengan permohonan eksekusi atas benda milik debitur yang disita untuk dijual lelang, hasil penjualannya sebagai pelunasan pinjaman debitur. Pinjam meminjam uang yang diikuti dengan jaminan hak tanggungan kreditur langsung mengajukan permohonan eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri, proses eksekusinya sama. Selain kedua hal tersebut ditemukan pula bahwa jaminan kebendaan memberi kepastian pemenuhan suatu hutang jika debitur wanprestasi sebab dalam jaminan kebendaan, benda yang menjadi jaminan sudah ada dan ditunjuk secara kusus dan kreditur mempunyai hak preferen.

The objective of this research is to find out a deep understanding of the juridical settlement of default result on money Loan in relation with methods and procedures which are taken on by creditor at court. This research is based on secondary data which are obtained from documents study. The documents are in the form of court sentences, executionsboth from court sentences and justification rights, civil case register and execution register. The research was carried out at Sleman District Court. The selected data were analyzed normatively juridical, and then they were orderly piled in a descriptive research report. The research results can be concluded as follows: The settlement of default result on money loan at court can be taken on by proposing a suit for money loan without security and of which with fiducia security. If the suit is granted, it will be followed by execution proposal on debtor’s materials which are confiscated for sell at auction. The selling result will be as the settlement of debtor’s loan. In money loan which is granted by justification rights, a creditor directly proposes execution petition to the head of District Court with the same execution process. Beside the two, it is also found that material security gives assurance of a loan settlement if the debtor is default because in such security, the material is present and is exclusively appointed and creditor has preferential rights.

Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Wanprestasi,Pengadilan Negeri,Settlement, Default, District Court


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.