Penyimpangan Fiduciary Duty direksi dan komisaris perseroan terbatas dalam kaitannya dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance :: Studi kasus PT Yogya Alam Lestari

HANDAYANI HS., Desy Dwi, Prof. Emmy Pangaribuan SH

2006 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai penerapan prinsip Good Corporate Governance dalam menyikapi bentuk-bentuk penyimpangan Fiduciary Duty Direksi dan Komisaris Perseroan Terbatas (studi kasus pada PT Yogya Alam Lestari). Data sekunder diperoleh melalui alat studi dokumen. Data primer diperoleh melalui wawancara yang dibuat bervariasi antara yang berstruktur dan yang tidak berstruktur yaitu dengan dua narasumber yang sekaligus merupakan subyek dari penelitian ini. Data yang sudah diseleksi kemudian dianalisis secara kualitatif normatif dan selanjutnya disusun dalam laporan penelitian yang bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: Prinsip-prinsip Good Corporate Governance juga dijadikan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam kaitan terjadinya penyimpangan Fiduciary Duty Direksi dan Komisaris pada Perseroan Terbatas selain mengacu pada UUPT dan secara implisit GCG telah tersirat dan terkandung didalam UUPT. Dalam penelitian ini terdapat faktor penghambat berupa sulitnya memperoleh data tertulis dari PT yang menjadi subyek dari penelitian dikarenakan data tersebut bersifat internal dan tidak dapat diakses keluar selain dari pihak perusahaan. Adapun cara mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melakukan interview langsung dengan subyek penelitian guna memperoleh informasi dan data yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian.

This research is aimed at thoroughly understanding the implementation of Good Corporate Governance principle in responding the defiance of Fiduciary Duty of the board of directors and board of commissioners of a limited liability company. (Case study: PT Yogya Alam Lestari). The secondary data are obtained from documents. The primary data are obtained from interviews that vary between structured and unstructured ones by interviewing two resource persons who are also the subjects of this research. The selected data are then normatively-qualitatively analyzed and organized in a descriptive report. The research results in the following conclusion: the principles of Good Corporate Governance are one of the factors considered in the defiance of the Fiduciary Duty of the Board of Directors and Board of Commissioners in a limited liability company besides referring to UUPT. Moreover, GCG has been implicitly included in UUPT. The obstruction of this research is the difficulty in gathering written data from the subjects of the research because the data are authorized and can not be accessed by other parties. In order to ward off the obstruction, direct interviews with the research objects are conducted to obtain the information and data to be discussed in this research.

Kata Kunci : Hukum Bisnis,Perseroan,Good Corporate Governance, Good Corporate Governance, Fiduciary Duty, Board of Directors and Board of Commissioners