Laporkan Masalah

Upaya peningkatan kesejahteraan pekerja melalui jaminan sosial tenaga kerja di Kota Samarinda

PARENRENGI, Muhammad Thamrin, Prof.Dr. Nindyo Pramono, SH.,MS

2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan sangat diharapkan oleh setiap pekerja. Dengan pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja harapan pekerja dapat dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pelaksanaan jaminan sosial bagi pekerja, termasuk yang belum dilaksanakan oleh perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Dari 1.129 perusahaan beroperasi di wilayah Kota Samarinda, 775 perusahaan dengan jumlah pekerja 80.500 orang yang diselenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja oleh PT. Jamsostek (Persero) Cabang Samarinda. 158 perusahaan peserta dan 144 perusahaan yang belum peserta PT. Jamsostek (Persero) dipilih secara random sebagai sampel. Alat pengumpulan data adalah studi dokumen, kuesioner dan wawancara. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel tergantung yaitu pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja bagi pekerja dan variabel bebas yaitu faktor penyebab program jaminan sosial tenaga kerja tidak dilaksanakan sepenuhnya. Data yang berhasil dikumpulkan dikelompokkan, diseleksi dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil analisis inilah yang menjadi jawaban terhadap permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di perusahaan dan sekaligus memberikan kepastian hak atas jaminan dan pelayanan. Penyelenggaraannya baru menyentuh pada pekerja di sektor formal dengan kepesertaan secara bertahap. Bagi perusahaan yang tidak memenuhi pentahapan, termasuk sektor informal belum wajib, sehingga para pekerjanya tidak terlindungi yang menimbulkan ketidakadilan. Bahkan masih ditemukan perusahaan yang mencoba menghindar dengan melaporkan jumlah pekerja dan gaji kurang dari yang sebenarnya.

The increasing welfare continuously is most expected to each worker. The implementation of manpower social security program expectation can be fulfilled. This research is aimed to find out and examine the implementation of social security include what has not been done by the company. This research was a normative legal research. From 1,129 companies that operated at district of Samarinda City, 775 companies by total worker about 80,500 peoples were managed manpower social security program by PT. Jamsostek (Firm) branch of Samarinda. 158 participant companies and 144 companies which have not to be participant of PT Jamsostek (Firm) were selected in random as sample. The instrument of data collection are document study, questionnaire and interview. The research variable is consisted of dependent variable that is implementation of manpower social security to the workers and independent variable that is the cause factor of manpower social security program was not fully implemented. Data that can be collected successfully is categorized, selected and hereinafter analyzed by using qualitative method. It is the analysis result becoming answer to the raised problems. The result indicate that implementation of manpower social security program is most useful on increasing welfare of the worker at the company as well as giving right assurance over the security and services. Its implementation just touching the workers at formal sector with gradually participants. For company, which is not fulfill the stages, includes not obligated informal sector, so their workers do not protected and raising the unjust problem. Even there is still found the company that try to avoid by reporting total worker and the less salary from received before.

Kata Kunci : Perlindungan Buruh,UU No3 Th1992,Jamsostek,Kesejahteraan Pekerja,Manpower social security increasing the worker welfare


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.